Lihat ke Halaman Asli

Aufa Atiqa Lubis

Mahasiswi Ilmu Komunikasi (Jurnalistik) di Universitas Nasional

(Artikel Opini Persuasi) CFW, Citayam Fashion Week atau Curahan Frustasi Warga

Diperbarui: 2 September 2022   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

CFW yang akhir-akhir ini menjadi trending topic di platform-platform media sosial di Indonesia, bahkan bukan Indonesia topic ini juga menempati tangga-tanga trending topic di negara lain. 

Seperti pemberitaan jepang salah satunya, bahkan negara-negara lain juga turut meramaikan fenomena ini dengan mengikuti trend ini khas negara mereka masing-masing. Yang awalnya menjadi tempat anak muda dapat mengekspresikan diri, kini malah menjadi tempat seluruh kategori untuk mengekspresikan diri. 

Sudirman memang menjadi titik pusat Jakarta, banyak Gedung pencakar langit yang belum tentu ada di kotakota lain di Indonesia membuat "spot" ini menjadi trendi bagi masyarakat. Tempat tersebut menjadi "markas" bagi muda-mudi untuk berkumpul agar terlihat keren. 

Suasana Sudirman juga terlihat asing bagi beberapa remaja, karena kepadatan lalu lintas dan terasa seperti di luar negeri kata mereka. Apalagi jika malam hari, suasana city light melengkapi kesan luar negeri yang asing membuat mereka semakin betah untuk mengeksplor titik demi titik di Jakarta pusat terkhusus sekitar Sudirman. 

Citayam Fashion Week yang menduduki trending #1 Indonesia di Twitter ini bermula dari kebiasaan para remaja yang menggunakan pakaian "nyentrik" mereka saat berada di Sudirman. 

Para remaja tersebut bergayagaya layaknya sedang melakukakn street fashion, sehingga adanya aktivitas para remaja yang beradu fashion dengan menggunakan brand-brand andalan mereka. 

Awalanya para masyarakat sekitar menganggap gaya muda-mudi yang beragam-raga ini sebuah kelucuan dan mencuri perhatian content creator yang tertarik untuk mewawancarai seputar mereka, terlebih gaya berpakaiannya yang "nyentrik".

Tak disangka kontenkonten seperti ini viral di beberapa platform media sosial, sehingga membuat netizen tertarik dan berbondongbondong untuk datang kesana untuk turut mengikuti kegiatan "adu fashion" yang "nyentrik. 

Sangking ramainya disinilah asal mula CFW atau Citayam Fashion Week dimula, mungkin bagi beberapa orang penasaran mengapa citayam? Karena keberadaan para remaja yang berpakaian "nyentik" ini didominasi oleh warga Citayam.

Selain menjadi tempat muda-mudi untuk mengekspresikan diri mereka melalui fashion, menurut mereka Kawasan Sudirman ini menyajikan city view yang bagus. 

Tak berhenti disitu banyaknya jajanan ramah kantong membuat mereka semakin betah berdiam diri disana dan berloma-lomba untuk terlibat menjadi pengunjung Citayam Fashion Week.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline