Lihat ke Halaman Asli

Aufa NurAzha

Mahasiswa

Geladi Hominisasi

Diperbarui: 15 Oktober 2022   18:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Geladi Hominisasi merupakan suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Humaniora (LPH) Universitas Katolik Parahyangan. Geladi ini memiliki tujuan yaitu bagaimana memahami manusia dibandingkan dengan ciptaan lainnya, dimana dalam hal ini terdapat dua aspek penting yaitu, akal budi dan kehendak bebas. Melalui Geladi Hominisasi ini, kita akan belajar bagaimana kita dapat menggunakan akal budi kita untuk berpikir secara logis dan bagaimana kita dapat bertanggung jawab atas kehendak bebas kita.  

Sebelumnya perkenalkan nama saya Aufa Nur Azha Priatna dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Hubungan Internasional, dimana saya akan membagikan pengalaman saya sebagai salah satu peserta Geladi Hominisasi. Sebelum Geladi ini dilaksanakan saya dan para peserta lainnya diberikan tugas pra - geladi yang terdiri atas dua hal. Yang pertama, kami para peserta dipersilahkan untuk mendengarkan Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya” 3 stanza lalu memberikan pendapat kami mengenai bagian syair yang menarik menurut kami beserta alasannya. Dan yang kedua, kami dipersilahkan untuk memilih satu dari 10 film dokumenter singkat yang telah disediakan oleh para fasilitator Geladi Hominisasi, yang kemudian kami akan menjawab beberapa pertanyaan berkaitan dengan film dokumenter tersebut. 

Setelah  menyelesaikan tugas tersebut, saya menerima email berisikan aturan dan petunjuk teknis kelangsungan Geladi Hominisasi. Dalam email tersebut juga terdapat pembagian menjadi 9 kelompok dengan temanya masing - masing. Untuk Geladi Hominisasi kali ini bertemakan hari - hari penting di dunia, dan saya mendapatkan tema Hari Pangan Sedunia di kelompok 5. Kami semua dihimbau untuk mempelajari dan mencari informasi mengenai tema kami masing - masing sebagai bentuk persiapan untuk kegiatan Geladi nantinya. 

Hari Sabtu tanggal 1 Oktober 2022 kegiatan Geladi Hominisasi pun dimulai. Kegiatan dibuka dengan pembacaan doa dan juga pembukaan dari MC, yang dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya” 3 stanza dan Hymne Unpar sambil berdiri di tempatnya masing - masing. Setelah pembukaan, kami masuk ke dalam sesi perkenalan dengan para fasilitator yang akan memandu kami selama kegiatan Geladi Hominisasi ini berlangsung, juga pemberitahuan mengenai peraturan yang harus kami taati. Acara selanjutnya adalah pemaparan materi oleh fasilitator, pemaparan yang diberikan adalah pemaparan mengenai bagaimana melakukan presentasi yang baik dan benar, mulai dari materi apa saja yang sebaiknya dimasukan ke dalam suatu presentasi hingga bagaimana cara memaparkannya dengan baik. 

Selesai pemaparan kami pun memasuki acara utama yaitu Dinamika bersama. Namun sebelum kami memasuki ruang diskusi masing - masing, kami bermain games mini dalam bentuk Quizizz, dimana kami akan menjawab 10 pertanyaan umum mengenai negara Indonesia.  Setelah games selesai, kami diarahkan untuk memasuki ke dalam breakout room yang akan menjadi ruang diskusi kami masing - masing dan di sana kami dipersilahkan untuk berdinamika bersama dengan teman sekelompok. Acara yang satu ini jujur sedikit membuat saya gugup, karena dalam kegiatan yang satu ini saya diharapkan untuk dapat berpikir logis dalam membuat suatu presentasi yang dimana hanya dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, juga bagaimana kami dapat bertukar ide dan bekerja sama  dengan teman - teman lintas jurusan yang baru dikenal. Setelah berdiskusi dengan waktu yang singkat, kami diarahkan untuk memasuki breakroom yang telah ditentukan oleh fasilitator. Masing-masing breakout room terdiri dari 2 fasilitator dan 3 kelompok yang akan mempresentasikan hasil diskusi. Setelah ketiga kelompok selesai mempresentasikan hasil diskusi, kemudian presentasi tersebut akan ditanggapi oleh kedua fasilitator. Sesi breakout room diakhiri dengan melakukan voting untuk menentukan 1 kelompok terbaik yang akan memaparkan ulang hasil diskusi kelompok di main room zoom meeting. Setelah kelompok terbaik dari masing-masing breakout room selesai memaparkan hasil diskusi, kami melakukan voting untuk memilih satu kelompok terbaik. Dengan terpilihnya satu kelompok terbaik, berakhir pula acara Geladi Hominisasi. 

Melalui Geladi Hominisasi ini saya mendapatkan banyak pelajaran, mulai dari bagaimana kita dapat berpikir secara logis dan mengatur waktu dengan baik. Namun hal yang paling penting yang saya dapatkan melalui geladi hominisasi ini adalah betapa pentingnya kami sebagai generasi muda untuk mengenal dan memahami negara kebangsaan Indonesia sebagai bentuk Identitas Nasional dalam diri. Selama Geladi berlangsung, saya juga menyadari bahwa masih banyak hal yang harus dipelajari sebagai bagian dari negara itu sendiri dan bagaimana saya dapat berkontribusi sebagai warga negara Indonesia. Dalam mencapai hal tersebut, kita dapat mulai dengan mengasah kemampuan berpikir logika dalam mengamalkan pancasila. Dengan memahami dan mengamalkan Pancasila, kita dapat mengenal Indonesia lebih baik, dengan mengenal Indonesia lebih baik kita dapat menjadi pribadi yang memahami pentingnya Identitas Nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline