Lihat ke Halaman Asli

Aufaa Akhmad

Freelance

Menuju Seragam Sekolah Ramah Kantong dan Ramah Lingkungan

Diperbarui: 25 April 2024   14:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: pexels.com/周 康, ilustrasi seragam sekolah

Isu perubahan seragam sekolah telah menjadi perbincangan hangat di Indonesia. 

Berbagai pihak mengemukakan pandangan dan perasaan terkait kebijakan ini. Mari kita telaah lebih lanjut.

Beberapa waktu lalu, isu perubahan seragam sekolah menjadi sorotan. 

Namun, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menegaskan bahwa tidak ada perubahan aturan mengenai seragam sekolah yang berlaku setelah Lebaran tahun 2024. 

Semua masih merujuk pada Permendikbudristek No. 50 Tahun 2022, sehingga tidak ada aturan yang mengharuskan siswa membeli seragam baru pada tahun 2024.

Salah satu permasalahan yang muncul adalah biaya seragam sekolah. Banyak orangtua merasa terbebani karena adanya biaya yang dikeluarkan untuk seragam. 

Meskipun seragam memiliki peran penting dalam menciptakan identitas dan keseragaman di lingkungan pendidikan, kemampuan ekonomi para orangtua harus tetap dipertimbangkan.

Bagaimana solusi yang bisa diusulkan untuk mengatasi beban biaya seragam sekolah ini? 

Berikut empat alternatif dan ide yang bisa dipertimbangkan:

1. Seragam Sekolah Berbasis Komunitas

Beberapa sekolah telah mengadopsi model seragam berbasis komunitas. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline