Lihat ke Halaman Asli

Ayah

Diperbarui: 26 Desember 2020   10:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Laki-laki tertampan setelah nabi Muhammad

Berkelana menerjang badai mencukupi nafkah

Tak sempat tersita oleh derunya pelepah

Sebagai insan pelipur remahnya perasaan

Aku hinggap dalam ekornya

Melengkapi kasih oleh si mama

Membentuk lekungan membara memisahkan sudut yang tak kan ku sentuh

Menjaga dalam ranah kelembutan

Menyiram kehangatan yang tak diperkirakan

Menyambut permata yang lahir dibedah

Aku meriang karna sembaran kasih sayang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline