Lihat ke Halaman Asli

Pagi Ku

Diperbarui: 26 Desember 2020   04:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terdengar kumandang Nya

Berbisik hati, terbuka mata

Menyegerakan sujud pada Sang Pencipta

Pintu tebuka roma menghadang

Sejuk embun menusuk hidung

Teriakan sang jantan bersahutan

Membangunkan insan terlelap bersama mimpi

Angin siupan menggesek kulit, berdiri bulu kudung merinding

Menahan dingin, sembari mengelus tebing

Menuju lempeng pudarnya petang, berganti sinar munculnya mentari

Di pengujung timur telihat bolanya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline