Lihat ke Halaman Asli

Jeruji Hidup

Diperbarui: 20 November 2020   11:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tepi kota tampak jejeran belenggu
Kumuh, bertabur buangan orang gedongan
Gunung sampah bak sarapan
Diterpa bisikan kendaraan
Lipatan kardus jadi singgahan
Ribuan insan tak menyuap pendidikan
Terjun kejalan tuk lembaran uang
Meringis memikul lapar
Mengayuh tenaga beradu mentari
Seolah kebal hinaan dan cacian

Meratapi langkah bukan impian mereka
Takdir memang tergaris
Mendesak semakin tertepis
Harapan seolah hangus
Menergap kian terbius
Sungguh tekat ingin menembus
Orang bertahta nekat dan ambisius


Tutur manis tikus berdasi
Mengangkat bahu tanpa hati nurani
Merampas asa orang tepi
Merobohkan dasar Negara ini
Seolah hukum telah mati
Mereka yang bertahta kau adili
Orang tepi kau caci
Ikrarmu kau telan sendiri
Tuhan pun tak kau takuti




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline