Aku membiarkan mereka masuk dan duduk di ruang tengah. Sementara aku membuat minuman di dapur kecil dekat pintu masuk. Aku melihat Ara berdiri dan melihat-lihat studio ku.
"Selama ini kamu di sini?" tanya Ara.
Aku mengangguk sambil memberikan minum padanya, lalu aku memberikan minuman satunya pada Teza.
Aku duduk di kursi yang ada di pintu teras. Menyalakan rokok ku dan melihat ke arah mereka berdua. Aku masih tidak percaya mereka ada di depan ku. Mereka pun memandangi ku, aku bisa lihat banyak pertanyaan yang ingin mereka ajukan. Tapi mereka menahannya.
"Kamu tidak berubah Win, hanya lebih kurus saja." ujar Ara.
Aku tertawa. "Iya? Kamu malah semakin cantik Ra. Aku selalu melihat mu tampil." Ujar ku.
"Aku menepati janji ku ke kamu."
"Iya kamu menepati janji mu. Aku sangat bahagia untuk mu."
"Kenapa kamu pergi?"
Aku tidak langsung menjawabnya, aku menghembuskan asap rokok ku.
"Bagaimana kalian dapat menemukan ku?" tanya ku tanpa menjawab pertanyaan Ara.
Aku melihat Ara menghela nafas, dia tahu aku belum mau cerita apa yang terjadi dengan ku. Dan aku rasa dia dapat melihat itu.