Seperti peribahasa dari jung turun ke sampan, salah satu tim balap mobil Formula 1, McLaren, tunjukan performa kurang memuaskan di awal musim.
Tahun 2023 menjadi musim yang dinantikan para penggemar balap mobil Formula 1 karena menjadi ajang unjuk kecakapan tersendiri bagi para pembalap baru dalam mengendarai mobil berkecepatan kuda tersebut.
Salah satunya Oscar Piastri yang datang sebagai pengganti Daniel Ricciardo untuk McLaren. Tidak dapat dipungkiri, debutnya sebagai pembalap F1 diiringi dengan harapan hasil yang memuaskan oleh para penggemar.
Namun sayang, setelah sebelumnya McLaren berhasil menduduki urutan ke-5 pada Kejuaraan Konstruktor Dunia 2022 dengan urutan klasemen pembalap ke-7 untuk Lando Norris dan Daniel Ricciardo diurutan ke-11.
Posisi McLaren menurun drastis pada awal musim 2023 yang hanya menduduki angka ke-10 pada Kejuaraan Konstruktor Dunia 2023 dengan pembalapnya, Lando Norris di urutan ke-17, sementara Oscar Piastri gagal memasuki klasemen.
Hal ini membuat para penggemar kecewa mengingat McLaren adalah salah satu tim legendaris dalam sejarah F1, sekaligus tim tersukses kedua setelah Ferrari.
Pada masa jayanya, McLaren berhasil meraih 8 juara konstruktor dunia dan 12 juara pembalap dunia. Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, prestasi McLaren kian menurun dan mendatangkan keresahan akan kompetensinya sebagai tim besar di Kejuaraan Dunia F1.
Walaupun begitu, dengan sejarahnya yang mengesankan, penggemar meyakini McLaren akan kembali bangkit dan mendominasi Kejuaraan Dunia F1.
Bergabungnya Oscar Piastri ke dalam tim sempat menjadi titik terang bagi McLaren dan penggemar untuk lepas dari keterpurukan. Kendati demikian, yang diharapkan tak kunjung datang, justru penggemar kerap menampakan wajah muramnya di awal musim Kejuaraan Dunia F1 2023.
Para penggemar McLaren hanya bisa menghela napas kala melihat hasil balapan Kejuaraan Dunia F1 2023 di Bahrain. Peluh dan beban yang dipikul seolah sia-sia ketika Lando Norris hanya sanggup menduduki urutan ke-17 dan Oscar Piastri yang tidak mampu menyelesaikan balapan akibat masalah elektrik pada mobil.