Lihat ke Halaman Asli

Audrey Mustika

Mahasiswa DIV-Administrasi Negara Universitas Negeri Surabaya

Melakukan Administrasi Perkantoran Sejak Bayi?

Diperbarui: 6 Juni 2022   20:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada kesempatan kali ini penulis akan membagi ilmunya kepada pembaca terkait bahwa sesungguhnya kita sudah melakukan administrasi perkantoran sejak lahir bahkan didalam kandungan tetapi melalui perantara yaitu kedua orangtua kita.

Sebelum mengarah ke pembahasan, penulis akan menjelaskan tentang apasi administrasi perkantoran itu? Administrasi perkantoran adalah penyelidikan yang sifatnya sangat mendasar dari sesuatu yang nyata secara fundamental dan cara yang berbeda. Sedangkan menurut William Spriegel dan Ernest Daview administrasi perkantoran adalah pengarahan menyeluruh terhadap kegiatan-kegiatan seperti transportasi, manufacturing, pergudangan, dan penjualan. 

Menurut Soeparjati administrasi perkantoran adalah proses kerjasama didalam kantor guna mencapai tujuan kantor yang telah ditetapkan sebelumnya dengan melakukan fungsi manajemen. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian administrasi perkantoran adalah serangkaian aktivitas rutin didalam organisasi yang berhubungan dengan pengelolaan data dan informasi untuk mencapai tujuan organisasi secara sistematik. 

Keseluruhan kegiatan penataan yang berhubungan dengan pelaksanaan tata usaha sebuah organisasi dalam sistem perkantoran untuk mencapai sasaran atau tujuan organisasi.

Secara umum tujuan dari proses administrasi perkantoran ini adalah agar tujuan perusahaan dapat tercapai secara efektif dan efisien serta memenuhi syarat dari sisi teknis (memiliki manfaat dan daya guna), sisi ekonomi (harganya pantas atau sesuai dengan standart pegawai), dan sisi psikologis (memberikan kepuasan atau dampak kepada perusahaan). 

Tujuan lainnya adalah menerapkan dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis, menerapkan dan mengembangkan kemampuan teknologi informasi.

Menuju pembahasan inti, bagaimana bisa kita sejak bayi sudah melakukan kegiatan administrasi perkantoran? Sebenarnya kita dari lahir sudah merasakan administrasi perkantoran tetapi sebagai pihak yang terlibat atau pihak yang dilayani. 

Contoh kasus ketika ibu kita hamil beliau pergi menuju rumah sakit untuk croscheck apakah hamil atau tidak, lalu tiap bulannya akan datang untuk kontrol dan melakukan USG, ketika sudah waktunya melahirkan beliau dibantuk oleh dokter. Contoh kasus ini adalah kita sebagai pihak yang dilayani melalui perantara seorang ibu, kita melakukan administrasi perkantoran ketika daftar, berkunjung karena kepuasan pelanggan dapat menjadi salah satu tujuan dari perusahaan tersebut.

Contoh kedua adalah ketika kita ingin membuat sebuah ATM maka kita akan pergi menuju Bank yang kita inginkan, setelah nyampai di Bank tersebut kita disambut oleh satpam yang menjaga kita disapa dan ditanya ingin kemana lalu diberi nomor antrian, kita menunggu panggilan nomor tersebut dan setelah mendapat panggilan kita akan dilayani oleh pihak Bank. Kegiatan ini termasuk kedalam pihak yang dilayani karena kita langsung dilayani oleh anggota perusahaan tersebut.

Audrey Indra Mustika-DIV Administrasi Negara-Unesa




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline