Lihat ke Halaman Asli

Ujaran Kebencian Melalui Media

Diperbarui: 9 Maret 2018   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

By Frans Wega

Saya sangat tertarik dengan ujaran kebencian yang terjadi media sosial. Sebelum membahas lebih dalam kita harus mengetahui apa itu definisinya dan artinya, berikut ini artinya menurut saya. Media menurut saya adalah sebuah tempat penyampaian informasi dan tempat menyebarkan informasi. Contoh media antara lain; media sosial, media cetak, media penyiaran.

Ujaran kebencian adalah tindakan komunikasi yang dilakukan oleh suatu individu atau kelompok dalam bentuk provokasi, hasutan, ataupun hinaan kepada individu atau kelompok yang lain dalam hal berbagai aspek seperti Agama,Ras,Politik,Persaingan dan hal hal yang bersifat privasi.Menurut saya media dengan ujaran kebencian terdapat banyak sekali hubungannya. Hubungannya itu adalah media itu sebagai tempat untuk melakukan dan menyampaikan ujaran kebencian. 

Media sebenarnya diciptakan untuk sesuatu hal yang baik namun sekarang banyak sekali untuk disalahgunakan. Salah satu contoh penyalahgunaannya adalah melakukan ujaran kebencian di media seperti berkicau di Twitter tentang kebencian ke pihak tertentu dan seperti membuat suatu propaganda di sebuah televisi untung menghasut penontonnya untuk membenci pihak pihak tertentu.

Ujaran kebencian di media pun berdampak buruk yaitu menimbulkan perpecahan, kericuhan bahkan peperangan antar kedua belah pihak. Maka alangkah baiknya agar kita tidak melakukan ungkapan kebencian di media dan jangan mudah mempercayai ujaran ujaran atau berita berita di media, kita harus melakukan research terlebih dahulu agar kita dapat mendapat kebenaran dan tidak langsung terkompor oleh berita berita tidak benar/ ujaran kebencian yang terdapat di media.

Terdapat banyak hal yang kita bisa lakukan agar kita dapat terhindar dari pengaruh pengaruh ujaran kebencian, seperti tidak langsung mempercayai sebuah berita atau artikel atau sebuah cuitan di media, mencari tau dulu kebenaran dari sebuah ujaran kebencian, mencoba melapor ke pihak berwenang jika menemui ujaran kebencian, dan terakhir adalah jangan membuat ujaran kebencian karena dapat memicu perselisihan maka sangat amat disarankan untuk melakukan kritik saja secara sopan dan halus karena hal tersebut masih dapat ditolerir oleh masyarakat.

Maka ini sekian dari artikel saya. Saya ingin berterima kasih karena telah membaca artikel saya dan saya harap artikel ini dapat menjelaskan secara baik definisi dan arti dari topik topik yang telah saya sampaikan diatas. Saya harap topik ini dapat berguna dalam mengenali ujaran kebencian agar tidak terhasut dan agar dapat diselesaikan. Terima kasih sekali lagi karena telah membaca artikel ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline