Area tinggal yang sekarang semakin sempit dan dengan harga yang tidak relatif murah membuat kita harus bisa pandai untuk menata layout maupun interior yang digunakan. Salah satunya area tinggal yang paling sering dijumpai, tipe kamar Studio yang bisa ditemui dimana saja seperti apartemen, kos, rusunawa, dll. Dengan luasan yang terbatas, kita harus bisa mengakali agar dapat menampung segala kebutuhan sehari-hari yang tentunya setiap orang berbeda. Desain ruangnya pun diharuskan 'compact'agar bisa mengakomodasi barang kebutuhan sehari-hari. Maka dari itu, berikut contoh desain Studio yang Compact dengan gaya desain yang kekinian, yaitu Japandi (Japanese dan Skandinavian) yang menarik tetapi terlihat rapi dan tertata meskipun dengan keterbatasan luasan area.
Studio berikut memiliki luasan area yaitu 3,85x7,13 m yang dilengkapi dengan kamar mandi dan balkoni diujung ruang. Dimulai dari depan, setelah melewati pintu masuk kita langsung disambut dengan pemandangan diluar lewat jendela diujung ruang. Selain itu, di sebelah kanan, bisa langsung dijumpai kitchen set yang lengkap dengan kulkas, tempat cuci piring, meja dapur, hingga kabinet dapur yang luas dibagian atas maupun bawah yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan barang.
Diseberang area dapur, terdapat kamar mandi berukuran 2,7x1,4 m yang sudah dilengkapi shower area, toilet, wastafel, hingga tempat mesin cuci. Selain itu dibawah wastafel pun juga dilengkapi dengan lemari yang cukup luas untuk menyimpan kebutuhan mandi dan lainnya. Di shower area sendiri juga telah disediakan pintu kaca lagi agar menghindari air keluar saat mandi.
Sumber : Audrey Graciela
Beranjak dari service area kamar mandi dan dapur, selanjutnya yaitu living area. Diarea ini sudah dilengkapi tempat tidur, lemari yang cukup besar hingga storage bagian bawah kasur dan bed-side table di sisi luar. Pada area bagian tempat tidur ini menggunakan dipan di seluruh area tempat tidur dengan tinggi 26 cm yang tentunya bagian bawahnya dapat dimanfaatkan sebagai area penyimpanan yang luas dan juga fungsional. Selain itu, juga menghindari agar kasur tidak cepat rusak.
Di depan Kasur ukuran 1,3x2 m ini terdapat lemari berukuran 150x40x240 cm yang juga dapat digunakan untuk tempat penyimpanan dan juga tempat untuk mendisplay foto atau pun barang karna disebelah luar nya terdapat rak kecil yang menyatu dengan badan lemari.
Dibelakang kasur, terdapat jendela yang bisa kita lihat saat memasuki ruang yang digunakan sebagai sirkulasi udara sekaligus tempat cahaya matahari masuk dan melihat pemandangan luar. Diseberang area tidur, terdapat meja ukuran 120x50 cm dengan 2 kursi dan disebelah kabinet dapur yang didapat digunakan sebagai area kerja ataupun sebagai meja makan. Lalu beranjak ke area terakhir yaitu area balkon yang dapat digunakan untuk tempat menjemur pakaian hingga outdoor AC berada.
Sumber : Audrey Graciela Sumber : Audrey Graciela
Untuk tempat tinggal studio ini mayoritas menggunakan material yang mudah didapat, seperti plywood ataupun kayu MDF yang dapat difinishing dengan 1 tipe HPL ataupun lebih bermotif kayu berwarna beige atau coklat muda yang matte dan juga HPL berwarna putih matte. Untuk penggunaan HPL motif kayu matte dan warna putih matte tersebut bisa digunakan di area dipan ruang tidur, lemari, meja kerja atau meja makan, kabinet lemari dapur hingga kabinet di kamar mandi.
Untuk area dapur sendiri menggunakan keramik persegi panjang putih untuk backsplash dan keramik warna hitam untuk table top. Untuk area kamar mandi sendiri menggunakan dinding keramik berwarna coklat glossy agar mendapat kesan warm. Yang terakhir yaitu lantai studio ini menggunakan granit tiles beige semi-matte berukuran 60x60 cm agar mendapatkan kesan luas dan hangat dan untuk dinding hingga plafon studio dapat menggunakan cat putih yang dapat membuat kesan ruang menjadi lebih luas dan fresh.