Lihat ke Halaman Asli

Inovasi Coffeeshop di Tengah Pandemi

Diperbarui: 31 Oktober 2021   06:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Hallo saya Audrey Arthamira Dewi saya adalah mahasiswa STP Trisakti dan saya adalah penerima Beasiswa Unggulan tahun 2019. Ini adalah inovasi membuka coffeeshop baru di tengah pandemi. Happy Reading….

Belakangan ini tren anak muda untuk nongkrong di tempat kopi atau coffe shop sedang berkembang sangat pesat sekali. Itu pula yang mendasari banyaknya coffe shop baru yang bermunculan untuk memberikan pilihan kepada anak muda atau masyarakat yang ingin ngopi di luar rumah.

Namun tren ini pun berbarengan dengan adanya virus atau pandemi covid 19 ini yang mengharuskan semua untuk stay at home, hal ini menyebabkan menurunnya omset bagi semua pelaku usaha tak terkecuali di dunia FnB termasuk pengusaha Coffe Shop.

Akibatnya, banyak coffe shop atau kedai kopi yang tidak bisa beradaptasi dengan keadaan ini dan menyebabkan kedai kopi itu tutup atau bankrut. Namun ada jugaa Coffe shop atau Kedai Kopi yang bisa bertahan atau survive di masa pandemi ini dengan membuat berbagai macam inovasi terbaru, mulai dari inovasi produk sampai inovasi jasa nya.

Salah satu inovasi produk yang sangat banyak dilakukan oleh pengusaha coffe shop adalah dengan membuat produk kopi literan. Inovasi produk ini bertujuan agar para konsumen tetap bisa menikmati kopi kesukaan mereka dari rumah tanpa harus datang ke tempatnya, mengapa di buat literan? Agar bisa dinikmati dengan jangka waktu yang lumayan lama, mungkin bisa sekitar 3 hari karena bisa di taruh di dalam kulkas. Dan responya pun sangat bagus, inovasi ini disambut dengan baik oleh masyarkat. Karena kopi literan ini sangat cocok untuk menemani masa masa ketika harus dirumah saja, seperti ketika sedang WFH atau sedang bersantai dirumah.

Selain inovasi produk yang baru, ternyata ada beberapa inovasi lagi yang mampu meningkatkan daya jual di masa pandemi ini. Contohnya adalah, penjualan melalui online, hal ini sangat membantu ketika kita ingin minum kopi tapi tidak bisa berpergian keluar rumah, banyak kedai kopi yang mejualnya melalui media sosial seperti Instagram dan aplikasi jualan lainnya. Hal ini terbukti meningkatkan daya jual selam pandemi ini

Contoh berikutnya adalah, mulai banyak juga coffe shop atau kedai kopi yang menjual alat seduh kopi, karena di masa ini juga mulai banyak masyarakat yang suka dengan konsep home brewing. Dengan begitu mereka bisa ngopi sekaligus menghabiskan waktu dengan belajat membuat kopi ala coffe shop dirumah dengan alat seduh yang sama dengan yang digunakan di coffe shop

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline