Lihat ke Halaman Asli

Bertualang di Ujung Timur Pulau Jawa

Diperbarui: 19 Februari 2021   15:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hallo, saya Audrey Arthamira Dewi Mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti jurusan Perhotelan angkatan 2019 dan saya sebagai penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud tahun 2019. 

Ini adalah cerita perjalanan saya mengelilingi Pulau Jawa. 

6 Maret 2018, saya mulai melangkahkan kaki saya ke ujung timur Pulau Jawa Indonesia, tepatnya Kabupaten Banyuwangi. Saya berangkat dari Jakarta menggunakan kereta api menuju stasiun Surabaya Gubeng untuk transit sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan menuju stasiun Kalibaru, Banyuwangi. Sesampainya disana, saya sudah ditunggu oleh rekan saya yang kebetulan tinggal disana. Kami berdua berencana untuk melakukan pendakian ke Gunung Raung di keesokan harinya. 

Yappss, hari yang ditunggu pun  tiba, saya dan teman saya berangkat ke basecamp Gunung Raung yang berada di daerah desa Kalibaru, disana saya dan teman saya istirahat terlebih dahulu sembari melakukan persiapan dan pengecekan barang-barang atau alat untuk mendaki, setelah selesai istirahat dan selesai melakukan pengecekan saya dan teman sayapun bersiap untuk mulai melakukan pendakian. Pendakian ini membutuhkan waktu kurang lebih 4 hari untuk bisa sampai ke puncak Gunung Raung atau yang biasa disebut Puncak Sejati. 

11 Maret 2018, saya melanjutkan perjalanan menuju ke Taman Nasional Gunung Ijen yang terletak di Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso. Kali ini perjalanan saya ditemani teman saya yang berbeda yang kebetulan juga menjadi teman hidup saya sampai saat ini. Saya bertemu dengannya karena kebetulan dia juga memiliki destinasi wisata yang sama seperti saya. Akhirnya saya dan dia memutuskan menyewa motor untuk menuju ke kawah ijen. Sampai disana saya dan dia istirahat terlebih dahulu sampai menunggu keesokan harinya tiba. Karena jika kita mengunjungi Kawah Ijen pasti tujuan utamanya adalah ingin melihat Blue Fire atau Api Biru yang keluar dari kawah gunung ijen. 

Kami bangun jam 1 dini hari untuk mempersiapkan segala peralatannya, mulai dari senter, masker untuk melindungi pernapasan kita dari bau kawah yang sangat menyengat. Pendakian untuk bisa sampai ke kawah ijen itu membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Memang trek yang dilalui tidak curam dan bisa dibilang cukup landai. Setelah kurang lebih 3 jam perjalanan akhirnya sampai juga di puncak kawah ijen dan berhasil melihat Blue Fire. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline