"Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri" -- Mohammad Yamin.
Sekilas membaca kutipan ini, yang telintas dipikiran adalah tentang cita-cita persatuan Indonesia. Cita-cita bangsa Indonesia sendiri tidak pernah lepas dari peranan sekelompok masyarakat, khususnya pemuda. Baik buruknya suatu negara pun dapat dilihat dari pemudanya, karena pemudalah yang berperan sebagai penerus bangsa. Untuk mewujudkan cita-cita ini, diperlukan generasi pemuda yang memimpin gerakan untuk melanjutkan perjuangan pemuda di masa lampau.
Sejarah mencatat bahwasanya gerakan pemuda memegang peranan penting dalam perubahan politik dan ketatanegaraan bangsa. Hal ini membuktikan bahwa pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam upaya memajukan bangsa dan negara. Berdasarkan UU RI No. 40 tahun 2009, pemuda mengacu pada warga negara Indonesia dalam rentang usia enam belas sampai tiga puluh tahun. Pemuda menggambarkan suatu generasi yang saat ini masih melalui banyak proses untuk membangun karakter, perilaku, dan pemikiran sehingga dapat menggunakan hal tersebut untuk membawa kemajuan di masa yang akan datang.
Sosok pemuda ini adalah sosok yang patut menggambarkan karakter anak bangsa. Pemuda merupakan seorang individu yang berkaitan dengan potensi, tanggung jawab, karakter, kapasitas, serta cita-cita. Hendaknya Ia selalu mengembangkan apa yang ada di dalam dirinya dan belajar untuk mengetahui potensi dalam dirinya. Potensi tersebut dapat digunakan untuk membawa sesuatu perubahan yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa. Pemuda disini bukan hanya generasi penerus, namun juga sebagai penentu arah kemajuan bangsa.
Di tangan para pemudalah cita-cita kemerdekaan harus diwujudkan. Pemuda diibaratkan sebagai tempat bangsa menggantungkan harapan. Langkah apa yang diambil oleh pemuda senantiasa menentukan pergerakan dan kemajuan bangsa. Generasi muda menanggung martabat bangsa Indonesia terutama di mata internasional. Dengan begitu, identitas yang dimiliki oleh bangsa tidak pernah lepas dari peranan generasi muda sebagai tonggak bagi bangsa. Perjuangan bangsa tidak pernah lepas dari peranan para pemuda dengan segala ide-ide dan kreativitasnya yang dituangkan kedalam suatu pemikiran.
Melalui apa yang dicatatkan sejarah, bisa dilihat bahwa ada beberapa peristiwa yang melibatkan peran pemuda, misalnya dalam pergerakan Budi Utomo dan peristiwa Sumpah Pemuda. Kedua peristiwa ini sangat identik dengan kegigihan, ketangguhan, dan rasa nasionalisme dari para pemuda. Peran pemuda di masa kini tentunya harus berkaca dari perjuangan yang telah dilakukan sebelumnya. Bisa dikatakan, peran pemuda dalam sejarah merupakan titik awal perjuangan bangsa. Ikrar yang telah diucapkan dalam Sumpah Pemuda, hendaknya dijadikan pedoman perjuangan pemuda di masa sekarang.
Peran pemuda di masa kini setidaknya dirangkumkan menjadi tiga bagian, yaitu agen perubahan, agen pembangunan, dan agen pembaharuan. Agen perubahan memiliki arti bahwa pemuda menjadi pusat dari kemajuan bangsa Indonesia. Dalam hal ini, artinya pemuda harus mengadakan perubahan di lingkungan sekitarnya, dan tentunya menuju arah yang lebih baik lagi. Pemuda harus bisa mendorong dan memotivasi kemajuan pada masyarakat. Selain itu juga, pemuda harus siap menghadapi berbagai tantangan. Diperlukan keyakinan dan semangat juang yang tinggi sebagai bekal dari pembangunan karakter seorang pemuda.
Selanjutnya adalah agen pembangunan. Hal ini berarti pemuda memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan pembangunan diberbagai bidang. Dalam perannya sebagai agen pembangunan, ini bisa menjadi suatu kesempatan para pemuda untuk meningkatkan pembangunan dan memajukan bangsa. Dengan begitu, maka bangsa Indonesia juga akan mendapat kesan yang baik di dunia internasional. Agen pembangunan juga mengacu pada peran pemuda dalam mengembangkan potensi dan produktivitas untuk mencapai tujuan pembangunan di Indonesia.
Terakhir adalah peran sebagai agen pembaharuan, dimana pemuda diharuskan mengenali isu-isu yang terjadi di masa ini dan memberikan dampak yang besar bagi bangsa. Pemuda harus bisa membedakan hal baik dan buruk, serta apa saja yang perlu diperbaiki atau dipertahankan. Agen Pembaharuan juga berarti pemuda memiliki tanggung jawab untuk mengidentifikasi ketertinggalan apa yang harus dikejar oleh bangsa kita. Ketiga peran inilah yang penting untuk diwujudkan karena sama-sama bertujuan untuk mempertahankan identitas bangsa Indonesia
Peran pemuda untuk kemajuan bangsa bukanlah suatu hal yang mudah. Oleh karena itu, perlu ditanamkan karakter yang membangun jiwa-jiwa kepemudaan sejak dini. Pemuda harus mengembangkan sifat-sifat seperti mengutamakan aksi kerja nyata dibandingkan hanya sekadar opini atau kata-kata serta memiliki semangat dan daya juang yang tinggi karena segala sesuatu harus diawali dengan kemauan.
Pemuda juga haruslah memiliki kapasitas, kemampuan, dan kompetensi yang unggul. Dengan begini, maka dapat menjamin persaingan global yang terjadi saat ini.Kemudian, seorang pemuda juga perlu membuang sifat malas karena itu hanya menjadi hambatan, memiliki jiwa sosial yang tinggi sebagai bentuk kepekaan sosial, serta menjadi pribadi yang pekerja keras dan disiplin dalam segala hal.