Lihat ke Halaman Asli

Audy Jo

Dreamer

Wi-Fi Hemat Begini Caranya

Diperbarui: 30 Juni 2022   08:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Canva By Audy Jo

"Papa Wifi lemot!" Terdengar teriakan dari dua remaja yang sedang main online di kamar masing-masing.

Kebiasaan kalau lagi serunya main game dan signal Wifi lemot, semua pada teriak. Sedangkan kalau sinyal bagus anteng tidak terdengar suaranya.

Sepertinya keluhan yang sama hampir setiap hari terdengar.

Sebelum pindah ke Bandung internet  dan TV Kabel yang dipakai dari First media sebetulnya masalah juga tetap ada walaupun sudah ditambah Mbps. Untuk satu keluarga terdiri dari 4 orang rasanya 20 Mbps cukup tergantung apa pemakaiannyaa. Ternyata anak remaja lebih konsumtif dengan aplikasi game.

Sudah diberi Wifi masih kurang juga. Alhasil diberi juga Internet Plan  My PRIO dari XL di telepon genggam yang bisa digunakan untuk keadaan darurat apabila sinyal dari Wifi menghilang. Tetapi masih kurang .... Sebagai orang tua tidak bisa terus menerus menuruti kemauan anak untuk mengupgrade kecepatan Mbpsnya. 

Berpindah daerah ada masalah tersendiri. Yang biasanya memakai First Media sekarang berganti Internet dan TV Kabel dari Megavision. Karena jaringan First Media belum ada di daerah tempat tinggal yang baru.

STB (Set Top Box)/dokpri

Internet yang digadang-gadangkan memakai teknologi "Fiber To The Home". Mengambil paket Gold dengan Speed (up to) 20Mbps. Masalah yang datang sedikit berbeda. Entah apa sama juga. Posisi modem di bawah tangga apa mempengaruhi daya jangkau sinyal internet.

Daripada menambah Speed atau kecepatan dicari alternatif lain untuk daya jangkau sinyal ke ruang atas. 

Beli di toko online banyak pilihan Wifi repeater untuk memancarkan daya jangkauan seperti "TP-link Range Extender" yang bisa dipasang di stop kontak dan bisa dipindahkan di tempat yang memang membutuhkan kecepatan internet yang tinggi.

TP-Link/dokpri

Masalah selesai?
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline