Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 90-an hingga awal 2010-an, adalah kelompok yang tumbuh dan berkembang di dunia digital. Oleh karena itu, perjalanan karir mereka seringkali terhubung erat dengan teknologi dan inovasi digital.
Pertama-tama, penting untuk dicatat bahwa Generasi Z cenderung memiliki sikap yang berbeda dalam hal bekerja dan melihat karir. Mereka lebih memilih untuk melakukan pekerjaan yang menarik hati mereka daripada hanya sekadar mencari uang. Mereka ingin bekerja untuk perusahaan yang memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan mereka dan memberikan makna dalam hidup mereka.
Dalam hal perjalanan karir, Generasi Z biasanya memulai dengan magang atau pekerjaan paruh waktu saat masih belajar di perguruan tinggi. Mereka menggunakan pengalaman ini untuk membangun jaringan, mengasah keterampilan, dan memperoleh pemahaman tentang dunia kerja. Banyak di antara mereka juga memanfaatkan kesempatan belajar secara online, seperti kursus daring, webinar dan pelatihan langsung melalui platform media sosial seperti LinkedIn.
Setelah lulus dari perguruan tinggi, Generasi Z biasanya mencari pekerjaan pertama mereka. Dalam dunia digital, ini bisa berarti bekerja sebagai content writer, social media specialist, atau web developer. Mereka mencari lingkungan kerja yang inovatif, yang menonjolkan kreativitas dan memungkinkan mereka berkontribusi pada upaya inovasi.
Generasi Z sangat memperhatikan kesempatan pengembangan karir yang dapat membantu mereka naik ke posisi yang lebih tinggi dan lebih unggul di kemudian hari. Hal ini dapat mencakup peluang belajar yang disertakan dalam pekerjaan atau kursus pelatihan untuk memperoleh keterampilan tambahan. Karena Generasi Z dikenal sebagai pelopor inovasi digital, mereka juga mencari peluang untuk berpartisipasi dalam inisiatif inovasi dan penelitian yang relevan dengan bidang karir mereka.
Membawa teknologi digital ke dalam perjalanan karir mereka tidak hanya memengaruhi jenis pekerjaan yang mereka lakukan, tapi juga cara mereka bekerja. Hal ini mencakup penggunaan platform digital untuk berkolaborasi dengan tim dan klien, mengelola proyek secara online, serta memanfaatkan berbagai alat dan software yang tersedia dalam workflow-nya.
Keterampilan digital yang kuat juga memainkan peran penting dalam perjalanan karir Generasi Z. Mereka sangat paham tentang media sosial, pemasaran digital, analitik web dan teknologi lainnya yang berkontribusi pada keberhasilan bisnis dan karirnya.
Di samping itu, Generasi Z juga sangat menekankan keseimbangan kerja dan hidup. Mereka mencari lingkungan kerja yang fleksibel dan dapat menawarkan waktu yang cukup untuk menghabiskan waktu dengan keluarga, mengejar hobi, dan menjalani kegiatan lainnya di luar pekerjaan.
Secara keseluruhan, perjalanan karir Generasi Z cenderung lebih terkait erat dengan teknologi dan inovasi digital, sementara tetap memusatkan perhatian pada nilai-nilai kehidupan yang lebih luas. Dengan pengalaman, keterampilan canggih dan kreativitas mereka sebagai aset utama, Generasi Z siap meningkatkan karir mereka di pasar kerja yang semakin kompetitif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H