Lihat ke Halaman Asli

Jeanne Mejia

Freelance Content Writer

Apa Saja Program CSR Yang Bisa Dilakukan Perusahaan?

Diperbarui: 6 Mei 2020   10:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Ada beragam cara perusahaan untuk menerapkan apa saja program CSR yang bisa dilakukan. Corporate Social Responsibility (CSR) sendiri menjadi isu penting bagi perusahaan untuk menunjukan tanggung jawabnya dalam berkontribusi pada masyarakat, konsumen, shareholders, investor, dan lingkungan. Secara etika, sebagai perusahaan yang mengoperasikan suatu kegiatan ekonomi, harus hadir dalam memberdayakan masyarakat dan melestarikan lingkungan sekitar. Ini merupakan langkah baik untuk kelanjutan bisnis suatu perusahaan dalam jangka pendek dan panjang.

Dalam tanggung jawab sosial perusahaan, masyarakat adalah subjek bukan objek. Masyarakat sekitar adalah salah satu shareholder utama dari perusahaan karena perusahaan tersebut melakukan kegiatan ekonomi di wilayah masyarakat. Memberikan kontribusi sosial berhubungan dengan nilai perusahaan yang sangat penting dalam mendapatkan talenta terbaik dan potensi customer. Masyarakat adalah shareholder utama, mereka juga yang nantinya akan menjadi bagian dari pegawai perusahaan itu. Karena itulah, perusahaan seharusnya menempatkan karyawannya sebagai objek pertama dalam penerapan program tanggung jawab sosial karena di sana masyarakat lokal juga menjadi bagian dari operasional bisnis. Dalam meng-implementasikan CSR, peruahaan perlu mengetahui soal Good Corporate Governence (GCG). Dengan paham soal GCG, program tanggung jawab sosial perusahaan harus mencakup 3P; Profit, People, dan Planet. Perusahaan tidak hanya mengambil keuntungan sepihak tapi harus keunguntang yang sifatnya mutualisme, artinya baik perusahaan dan mayarakat setempat mendapatkan keuntungan dari bisnis.

Semakin baik perusahaan dalam memahami apa saja program CSR yang bisa diterapkan, serta memperlakukan karyawannya yang berasal dari masyarakat lokal, maka masyarakat akan menerima dengan tangan terbuka dan disinilah kesempatan untuk menjalin hubungan dengan masyarakat setempat terbuka. Perusahaan sudah dianggap menjadi bagian dari masyarakat lokal, terutama di Indonesia hubungan antar sesama yang erat akan mempermudah perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya. Terlebih lagi, dengan turut hadir memberdayakan masyarakat lewat program - program tanggung jawab sosial, hal itu cukup memberikan image yang bagus soal perusahaan karena menjadi bagian dari pembangunan SDM Indonesia. Selain bisa memberikan keuntungan dari segi penjualan, tanggung jawab sosial juga memperbesar peluang perusahaan untuk mendapatkan talenta terbaik.

Dengan memahami prinsip CSR yang berlandaskan GCG dengan elemen 3P, perusahaan akan lebih mudah menerapkan program CSR yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Sebagai contoh, Halo Jasa sebuah startup digital yang memiliki layanan on demand melakukan CSR dengan membagikan jas hujan waktu musim hujan melanda Indonesia. Kemudia dalam sesi tersebut, ada games interaktif dan sesi jasa massage karena Halo Jasa bekerja sama dengan beberapa vendor Halo Massage. CSR ini mungkin terdengar hanya aksi kecil yaitu memberikan jas hujan, mengadakan games, dan sesi jasa pijat, tapi Halo Jasa telah menerapkan program CSRnya kepada internal karyawan dan vendornya yang merupakan elemen penting dalam operasional bisnisnya.

Halo Jasa menunjukan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa on demand, mampu mengetahui apa saja program CSR yang bisa diterapkan untuk internal karyawan dan vendor - vendornya dengan mengutamakan sisi 'People' dalam unsur 3P. Tidak perlu melakukan hal besar, cukup mengaplikasikan program - program kecil secara konsisten kepada karyawan, mitra, dan konsumen, itu sudah cukup bagi perusahaan untuk bisa menerapkan program CSR.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline