Lihat ke Halaman Asli

Claudia safira

Mahasiswa/i

Cara Beternak Telur Puyuh Menurut Pengusaha Puyuh, Pak Selamet!

Diperbarui: 16 Mei 2019   14:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telur Puyuh | hellosehat.com

Hay hay hay,apa kabar sobat?gimana nih hari ini menyenangkan tidak?semoga menyenangkan ya,karena saya ingin berbagi tips berbisnis telur puyuh ala Bapak Selamet,pasti penasaran kan? Nah sebelum saya beritahu,saya ingin menjelaskan dulu nih burung puyuh adalah Puyuh adalah nama untuk beberapa genera dalam familia Phasianidae. Burung ini berukuran menengah. Burung puyuh dari Dunia Baru dan puyuh kancing tidak berkerabat dekat namun nama mereka memiliki perilaku dan karakteristik fisik yang mirip. Burung puyuh adalah unggas daratan yang kecil namun gemuk.

Cara bertenak puyuh yang terbilang susah susah gampang,harus membuat siapapun bersabar jika ingin mempunya hasil yang memuaskan,cara bertenak puyuh itu seperti membuat kandang,tentu kandang dibedakan dari anak dan induk karena khawatir menjadi campur aduk,kawasan pemilihan kandang harus jauh dari pemukiman,karena dikhawatirkan kotoran puyuh yang menyebar kemana-mana membuat tidak nyaman,lokasi yang dipilih untuk kandang juga yaitu yang bebas dari banjir dan mempunyai sirkulasi udara yang baik.

Pengontrolan Burung Puyuh juga harus sering dilakukan seperti sanitasi pencegahan penyakit,pemberian pakan dan pengontrolan penyakit. Pakan diberikan bisa berupa pellet dan rempah-rempahan tepung,burung puyuh diberi paka pagi dan sore,tapi untuk puyuh dewasa diberikan pakan pagi hari saja,pengontrolan penyakit dilakukan bisa setiap hari,jika ada tanda-tanda penyakit segera laporkan ke dokter yang menangani,haduh lumayan susah juga ya berternak puyuh,siapa tertarik? Ayo coba dari sekarang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline