Lihat ke Halaman Asli

Tak hanya Melulu Soal Belajar, Mahasiswa Juga Harus Peka!

Diperbarui: 1 Maret 2018   15:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://www.thegatewaycenter.org/2010/09/community-helping-hands/

Belajar merupakan hal yang lumrah bagi mahasiswa dan tentunya merupakan sebuah kewajiban dong. Tapi gimana dengan peka? Semacam peka ke pacar gituh? Ya itu juga boleh sih, eits tapi di artikel kali ini kita akan membahas tentang bagaimana mahasiswa President University membantu menyelesaikan masalah - masalah yang terjadi di masyarakat karena mereka peka akan dampak yang ditimbulkan and they take some SERIOUS actions about it. Penasaran se-peka apasih mereka? Check these out!

1. Grant of Hopes

Grant of Hopes atau GOH adalah sebuah acara sosial yang diselenggarakan oleh President University Student Union (PUSU) atau nama lain dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)-nya President University.

Panitia dari GOH sendiri adalah para volunteer atau sukarelawan dari berbagai fakultas di President University. Setiap tahunnya GOH melakukan penggalangan dana yang nantinya akan disalurkan ke panti asuhan, rumah jompo dan komunitas-komunitas yang terletak di sekitar area President University.

Nah, GOH tahun 2017 kemarin para mahasiswa President University mengunjungi salah satu panti asuhan yang terletak di daerah Muara Gembong, Bekasi. Tak hanya donasi berbentuk barang namun para mahasiswa juga berinteraksi bersama teman - teman di panti asuhan seperti mengajar dan bermain bersama. Lexie, salah satu panitia GOH 2017, mengungkapkan bahwa ia senang bisa ikut berpartisipasi dalam acara GOH karena ia bisa mendapatkan pengalaman baru dan senang sekali bisa membantu kepada yang membutuhkan. Wow, keren!

2. Social Campaign Behind The Door

Behind The Door atau yang artinya dibalik pintu merupakan sebuah kampanye sosial yang digagas oleh sekelompok mahasiswa fakultas komunikasi dan hukum President University.

Kampanye ini berfokus terhadap masalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) maupun abusive relationship yang banyak terjadi di masyarakat namun masih dianggap sebagai masalah yang tabu untuk diusut ke pihak yang berwajib. Sebagai mahasiswa yang peka, masalah ini dikira perlu untuk digali lebih dalam dan dicari solusinya agar setiap manusia berhak mendapatkan hak asasi mereka.

 


Kampanye sosial Behind The Door dimulai dari menyebar awarenes dan mengedukasi para netizen tentang apa itu KDRT, tingkatan KDRT, cara mencegah KDRT, hingga bagaimana cara untuk menghadapinya secara online di media sosial seperti instagram, yaitu dengan akun bernama @behindthedoor17. 

Team Behind The Door juga mengadakan talkshow dengan tema "Speak Against Domestic Violence: Know The Signs of Domestic Violence and Relationship Abuse" dan menghadirkan para praktisi hukum dan psikolog agar permasalahan KDRT bisa dipahami lebih jelas dan akurat sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline