Lihat ke Halaman Asli

Audia Farikah

Mahasiswa Universitas Pamulang

Perjuangan

Diperbarui: 15 September 2021   18:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PERJUANGAN
CIP: Audia Farikah
 
Hidup ku tak seindah puan kerajaan
Yang keinginannya langsung terkabul
Aku menyadarinya..
Diri ku berbeda
Berjuang dan terus berjuang itulah aku
 
Waktu terus berjalan
Tak ada yang berubah
Baju putih ku semakin lusuh
Kaki ku sudah terlalu lelah
Namun aku menyadarinya untuk tetap berjuang
 
Angin malam menusuk tubuhku
Gemercik hujan terdengar ditelinga
Gelapnya rumah setiap malam
Hanya cahaya lilin yang menerangi
 
Hari sudah berganti
Burung berkicau sangat ceria
Seolah mengajak ku untuk berceria
Itu pertanda perjuangan harus ku lakukan kembali
 
Tak tahu sampai kapan
Jalan yang akan ku tempuh
Dengan sebuah amplop coklat ku pegang
Dan penuh harapan
 
Hari sudah berganti
Harapan selalu ku nanti
Entah sampai kapan aku berharap
Tuhan.. adakah rencana indah untuk ku?
 
Langit gelap sudah berganti terang
Namun hari ini berbeda
Bibir ku tersenyum
Saat membaca amplop coklat yang lama ku nanti
Dengan sebuah kata lulus
 
Bekerja dengan impian sudah tergapai
Tidak akan siakan kesempatan ini
Tuhan rencana mu sangat indah
 
Terimakasih tuhan..
Walau dengan kepahitan sebelumnya
Perjuangan yang ku lakukan membuah kan hasil

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline