Lihat ke Halaman Asli

Audi Adyan

Mahasiswa

Stimulasi Partisipasi Anak-Anak TPQ Riadul Falah dalam Acara Sabtu Ceria Oleh Mahasiswa KKN Tematik Unram

Diperbarui: 31 Januari 2023   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Mataram periode 2022/2023 merupakan suatu kegiatan mahasiswa  untuk memenuhi syarat dari salah satu poin dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, yang mana mahasiswa mengaplikasikan ilmu yang telah di peroleh di bangku perkuliahan untuk di gunakan di tengah-tengah masyarakat secara langsung. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan mata kuliah  yang wajib di tempuh oleh setiap mahasiswa di Universitas Mataram yang bertujuan untuk melatih mahasiswa dan terlibat langsung dalam menemukan, mengidentifikasikan, merumuskan serta memecahkan permasalahan yang terdapat di masyarakat.

Desa Bug-Bug, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat merupakan desa yang memiliki 5 dusun diataranya: Dusun Bug-Bug Utara, Bug-Bug Utara Timur, Bug-Bug Selatan, Bug-Bug  Selatan Timur, dan Dusun Terep. Desa Bug-Bug memiliki jumlah penduduk sebanyak  3.610 jiwa, dengan komposisi  jumlah anak usia 6 – 12 tahun sebanyak 210 orang anak. Jumlah tersebut mengidentifikasikan bahwa Desa Bug-Bug memiliki harapan yang besar terhadap partisipasi anak di masa depan dalam bidang pemanfaatan lahan pekarangan dan pertanian berkelanjutan serta pengusahaan kebersihan lingkungan pada masa depan.

Berdasarkan hal tersebut, maka pada tanggal 31 Desember 2022 dilaksanakan kegiatan “Stimulasi Partisipasi Anak dalam Bidang Lingkungan dan Pertanian yang Berkelanjutan” dengan pola pengembangan kognitif belajar sambil bermain dalam kerjasama tim. Kegiatan ini diikuti oleh 24 anak yang berasal dari TPQ Riadul Falah dan anak-anak SD di sekitarnya.

Kegiatan ini dimulai pada pukul 16:20 WITA dengan kegiatan pertama berupa melatih konsentrasi anak melalui beberapa permainan, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan inti  berupa pembelajaran pemilahan limbah organik dan anorganik serta penanaman bibit cabai.

Dokpri

Dari kegiatan pemilahan limbah ini dapat dilihat bahwa anak-anak tersebut sudah bisa membedakan antara limbah organik dan anorganik.

Dokpri

Kegiatan berikutnya yaitu penanaman bibit cabai yang dilakukan secara berkelompok, disini kami membagi kelompok yang dimana setiap kelompok terdiri dari 3 orang, sehingga terbentuklah 8 kelompok. Sebelum dilakukan penanaman bibit cabai, terlebih dahulu kami memberi arahan dan praktek mengenai tata cara penanaman bibit cabai yang baik dan benar. Setelah dijelaskan, kemudian masing-masing kelompok mempraktekkan secara langsung apa yang sudah dijelaskan oleh pemateri.

Dokpri

Untuk menarik simpati dan keseriusan anak-anak dalam kegiatan ini, kami mengadakan kegiatan ini sebagai perlombaan, dimana penilaian akhir dinilai dari kesuburan dan pertumbuhan dari bibit yang sudah ditanam. Anak-anak diwajibkan untuk merawat dan menjaga tanaman mereka selama waktu yang sudah ditentukan. Penilaian dilakukan dalam jangka waktu 4 minggu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline