Saya pernah membagikan sebuah gambar di akun Instagram saya. Gambar tersebut merupakan screenshot dari tampilan kursus online gratis yang saya ikuti di IndonesiaX. Di bawah gambar itu, saya menjabarkan keterangan sebagai berikut:
Walaupun aku bukan mahasiswi Ilmu Komunikasi lagi, aku masih bisa kursus broadcasting, lho. Gratis pula! Tinggal login jadi member di indonesiax.co.id dan pilih kursus yang pengen diikuti. Nggak cuman broadcasting doang, dari economy sampai engineering pun ada! Direkomendasikan banget nih terutama buat yang lagi nganggur (gara2 belum dapet pengumuman pkl huhuhu). Mumpung hari libur dan banyak waktu luang, yuk habiskan waktunya buat produktif!
Seruan ini saya tujukan terutama untuk teman-teman seperjuangan saya yang juga masih menunggu pengumuman pemberangkatan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Selama masa penungguan itu, kami sudah dinonaktifkan dari kegiatan kampus. Jadi, bisa dibilang kami memiliki banyak waktu luang (Bahasa kasarnya, sih, pengangguran, hehe).
Semenjak dinonaktifkan dari kegiatan kampus, saya sendiri sudah jarang sekali menyentuh materi yang diajarkan selama kuliah. Saya lebih senang menggeluti hobi saya, seperti blogging, membaca, jalan-jalan, sampai fangirling. Kadang-kadang juga mengikuti acara-acara luar seperti seminar dan lokakarya. Sampai pada suatu titik saya merasa sangat bosan dengan rutinitas saya. Padahal, saya sebenarnya bisa melakukan kegiatan ini-itu, tetapi saya merasa tidak dapat melakukan apa-apa. Situasi inilah yang istilah kekiniannya disebut gabut.
Di sela-sela kegabutan saya, saya berpikir bahwa ternyata memang hidup itu harus berimbang. Kalau kebanyakan ngampus bisa bikin jenuh, kebanyakan main juga dapat berakibat sama. Karena itulah saya berencana untuk menemukan tempat belajar. Saya sudah memikirkan untuk les bahasa. Akan tetapi, saya mengurungkan niat tersebut karena selain tempatnya yang jauh, biayanya pun juga cukup mahal.
Sampai pada akhirnya saya menemukan sebuah artikel di detikINET. Judulnya adalah IndonesiaX, Massive Open Online Course 'Persembahan untuk Negeri'. Ketika membaca artikel tersebut, fokus saya langsung tertuju pada "...pendidikan gratis secara online..." Saya langsung menyimpulkan bahwa situs ini adalah situs edukasi online yang menyediakan berbagai macam materi pelajaran dan dapat diikuti secara gratis! Duh, siapa, sih, yang nggak mau gratisan?
Tetapi tetap saja saya harus mengkritisi kata "gratis" di sini. Dalam beberapa pengalaman belajar online yang saya ikuti, gratis itu hanya sementara. Cuman sekadar trial. Ketika sudah masuk materi selanjutnya, tiba-tiba ada suruhan untuk upgrade to the pro version tak lupa diikuti dengan tampilan sejumlah harga.
Penasaran, akhirnya saya memutuskan untuk mendaftarkan diri di situs tersebut. Setelah mendaftarkan diri, saya pun memilih kursus yang ingin saya ikuti, yaitu Introduction to Broadcasting yang pematerinya merupakan kru PT Net Mediatama Televisi. Ketika materi kursus sudah diunggah, saya pun menerima materi kursus di depan laptop dengan santainya sambil menyeruput kopi.
Selesai mendapatkan materi kursus, tanpa pikir panjang, saya langsung memberitahukan eksistensi IndonesiaX pada teman-teman saya! Inilah yang akhirnya menghasilkan foto di Instagram ini.