Lihat ke Halaman Asli

Rahasia Menulis Produktif Ala Dua Penulis

Diperbarui: 18 November 2015   14:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Kurniawan Gunadi dan Ahmad Rifai Rifan"][/caption]

 

Sebagai penulis pemula, banyak sekali masalah yang saya hadapi dalam membuat sebuah karya. Salah satunya adalah produktivitas. Sering kali saya memiliki banyak ide, tetapi untuk menuangkannya dalam tulisan, buntunya minta ampun. Kadang-kadang ketika saya melakukan eksplorasi ke toko-toko buku, saya langsung iri berat sama mereka yang namanya sudah tercantum di cover. Kok saya nggak bisa sekonsisten mereka, sih?

Selama dua puluh tahun lebih perjalanan saya mengarungi dunia ini, saya bertemu dengan banyak penulis. Di antara para penulis tersebut, ada dua orang yang lekat dalam pikiran saya. 

Yang pertama adalah seorang artis Tumblr yang namanya sudah tidak asing lagi, Kurniawan Gunadi. Saya pertama kali tahu Mas Gun gara-gara rekomendasi teman saya yang juga menggunakan Tumblr. Pertama kali baca tulisan mas ini, saya langsung baper. Yap, tulisan mas ini banyak yang bikin baper gara-gara tulisannya lahir dari galau juga. Duh, sok tahu, ya?

Tapi ternyata memang kenyataannya seperti itu. Hal ini saya ketahui setelah menghadiri lokakarya penulisan jurnalistik di acara Relation Day yang diadakan di Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia. Mas Gun menjadi pembicara utama dalam lokakarya ini. Dari sinilah aku mengetahui awal mula bagaimana Tumblr Mas Gun terbentuk, berkembang, sampai menjadi sebuah buku kumpulan prosa yang diterbitkan secara indie dan tersebar di beberapa negara. 

Ada yang menarik dalam cerita Mas Gun ini. Terutama ketika dia menceritakan tentang kekagetannya diundang sebagai pembicara oleh Fasilkom UI.

"Dulu waktu seleksi masuk perguruan tinggi, saya milih Fasilkom UI dan ditolak. Trus ketika nerima undangan saya kaget. Ternyata yang ngundang saya itu yang dulu menolak saya." dan hadirin pun tertawa. 

Pada akhirnya, Mas Gun menjadi mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB. Di situlah dia merasa salah jurusan. Dari galau salah jurusan itulah lahir tulisan-tulisan galau yang bisa kita nikmati di Tumblr-nya sekarang. Tak disangka, ternyata tulisan Mas Gun yang sering bikin baper itu dulunya tidak mendapat apresiasi yang baik dari teman-temannya. Akan tetapi, Mas Gun tetap melanjutkan tulisannya sehingga bisa sukses seperti sekarang.

Nah, dari manakah Mas Gun mendapat inspirasi tulisannya?

"Saya akui, Bandung itu kota yang dinamis. Tiap hari pasti ada yang berubah di Bandung. Karena itulah saya sering menyempatkan diri untuk jalan-jalan. Entah memperhatikan pejalan kaki, pengendara motor, angkot, dan banyak lagi. Dari sana biasanya ada ide yang muncul."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline