Lihat ke Halaman Asli

D. Hasbi A.

Pengajar

Fisika, Pelajaran Paling Dibenci di Sekolah

Diperbarui: 26 Desember 2021   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pelajaran fisika | Sumber: JESHOOTS.com

Ini adalah tulisan pertama saya di Kompasiana. Sebenarnya saya sudah senang menulis sejak di sekolah menengah pertama. 

Banyak sekali sebenarnya yang ingin saya uraikan tentang segala hal, baik itu berdasarkan imajinasi maupun fakta, yang tertuang dalam cerita fiksi maupun laporan penelitian. Fakta yang saya alami semasa di sekolah, di kampus dan selama mengajar.

Mengapa judulnya “Fisika, Pelajaran Paling Dibenci Di Sekolah"? Karena memang kenyataannya begitu. Ini bukan simpulan yang muncul mendadak, dipaksakan, atau pesimis. 

Namun simpulan yang muncul berdasarkan pengalaman saya mengajar di kelas-kelas yang sangat heterogen selama lima belas tahun dari Sumatera hingga Papua.

Tulisan ini harus saya hadirkan dan semoga saja dibaca oleh banyak orang terutama pelaku pendidikan dan pemangku kebijakan. Dan semoga saja banyak pihak yang peduli dengan situasi ini, yang membuat saya khawatir akan nasib masa depan bangsa ini.

Lebay? mungkin iya, tapi jika ke-lebay-an itu dapat mendorong terjadinya dampak positif mengapa tidak?

Mengapa saya khawatir dengan nasib masa depan bangsa ini hanya gara-gara Fisika menjadi pelajaran paling dibenci di sekolah? 

Dan atas dasar apa saya mengatakan Fisika adalah pelajaran paling dibenci di sekolah? Sekali lagi ini berdasarkan observasi di lapangan.

Selama lima belas tahun saya mengajar, selama itu pula saya harus selalu menghibur diri karena setiap kali saya masuk di ruangan kelas dan mengatakan bahwa saya akan mengajarkan Fisika, maka raut wajah anak-anak akan merengut, keceriaan seperti hilang dari wajah mereka, bahasa-bahasa tubuh “ingin keluar dari kelas” bermunculan.

Berapakah 1 + 1? Jika pertanyaan ini dilabeli Biologi atau Seni, maka mereka pasti akan mampu menjawabnya dengan mudah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline