Lihat ke Halaman Asli

Rahmayu Attri Murni

belajar dan terus belajar

Bercerita di Ujung Sujud

Diperbarui: 1 Mei 2019   19:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Bercerita di Ujung Sujud

Hal terberat adalah menata rindu --merawat atau membinasakannya?-- tapi aku lebih suka tersiksa oleh rindu. Agar kutahu bahagianya pertemuan.

Di hitungan langkah, nafas, dan kedipan mata. Selalu aku membaca nama dan wajah. Aroma dan suara. Langkah dan lambaian. Tak mau untuk berhenti.

Di uraian waktu. Selalu ada kenangan dan keinginan. Agar esok segera terbit. Agar lusa segera datang. Agar purnama secepatnya bersinar.

Aku selalu menjumlah hari. Melipatnya dan menyimpan rapat. Lalu kutulis lagi dalam lembaran kain yang baru.

Di setiap ujung sujud. Aku bercerita. Tentang rencana yang kubangun. Tentang puisi yang kutulis. Juga doa-doa yang kuulang.

Aku. Anakmu. Melawan rindu dalam rindu.(**)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline