Pendidikan merupakan bagian terpenting dalam proses pembangunan nasional, selain itu pendidikan juga merupakan penentu ekonomi suatu negara. Tidak mengherankan bahwa negara-negara di dunia dengan cepat menanggapi tentang pentingnya investasi manusia sebagai prioritas utama investasi non fisik.
Dengan jumlah angkatan kerja yang cukup besar, arus migrasi yang terus mengalir, serta dampak krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai saat ini, membuat permasalahan tenaga kerja menjadi sangat besar.
Pengangguran tidak terlepas dari persoalan dunia pendidikan yang tidak mampu menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas sesuai tuntutan pasar.
Sehingga tenaga kerja terdidik kita kalah bersaing dengan tenaga kerja asing. Fenomena inilah yang di hadapi oleh bangsa kita di mana para tenaga kerja terdidik banyak yang menganggur walaupun sebenarnya mereka menyandang gelar.
Salah satu kelemahan sistem pendidikan kita adalah sulitnya memberikan pendidikan yang benar-benar dapat memupuk profesionalisme seseorang dalam berkarier atau bekerja.
Saat ini sistem pendidikan kita terlalu menekankan teori bukan praktek. Pendidikan sering kali di sampaikan secara monoton sehingga membuat para siswa menjadi bosan.
Rendahnya kualitas tenaga kerja terdidik kita juga adalah karena kita terlalu sering melihat pada gelar tanpa secara serius membenahi kualitas dari kemampuan di bidang yang kita tekuni.
Tingkat pendidikan
Pengertian pendidikan menurut Undang undang nomor 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional adalah sebagai berikut "Pendidikan adalah untuk menyiapkan usaha sadar peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan untuk masa yang akan datang".
Tujuan pendidikan merupakan sesuatu yang ingin di capai oleh kegiatan pendidikan. Adalah suatu yang wajar jika pendidikan itu harus di mulai dengan tujuan, yang di asumsikan sebagai nilai. Peranan pendidikan juga sangat berpengaruh terhadap sumber daya manusia.
Berikut beberapa peranan pendidikan :