Barcelona lagi-lagi tampil meyakinkan dengan mengalahkan dan mencukur habis Valencia dengan skor 7-0 dalam pertarungan semifinal Copa Del Rey 2015-2016. Barcelona seakan-sakan tim yang sangat fantastik, sangat menakutkan bagi tim-tim dunia. Dengan segudang pemain luar biasa seperti Messi, Suarez, Neymar dan Arda Turan. Dengan bimbingan Enrique, Barcelona kini menduduki peringkat 1 La-liga sementara, Barca mengantongi 51 poin.
Barcelona berhasil menang 16 kali, draw 3 kali dan kalah 2 kali. Barca berhasil mencetak 54 gol, dan menjadi tim dengan produktivitas gol terbanyak kedua di La-liga. Pertahanan dan Penyerangan Barcelona memang fantastis, keduanya benar-benar menawan. Bravo sebagai penjaga gawang luar biasa, bek barca sebagai pagar kuat, Arda turan dan gelandang-gelandang El-Barca sebagai pengatur skema penyerangan dan MSN sebagai kunci kemenangan dan ujung tombak.
Permainan Barca ini, mirip seperti pada musim 2008-2009, saat itu era kejayaan Pep Guardiola, Barca memenangi seluruh kompetensi yakni Liga Champions, Liga Spanyol, Piala Raja, Piala Super UEFA, Piala Super Spanyol dan Piala Dunia antarklub. Barca dijuluki tim Sixtuple, namun pada musim lalu, dengan kejayaan MSN, Barca juga memenangi seluruh ajang, namun kandas di Piala super Spanyol. Barca gagal Sixtuple.
Pada musim baru ini, Barca seakan-akan menargetkan akan memimpin dunia pada tahun yang akan datang. Barcelona memang seperti dream team, yang luar biasa. Filosofi para pemain yang seakan-akan membuat para cules tergila-gila. Mulai dari Perubahan Paradigma sang Maestro Messi, Neymar dijuluki new Ronaldinho dan sang mesin gol utama Luiz Suarez.
Permainan Barcelona menunjukkan keindahan, permainan trio maut, berpadu dengan Tiki-taka yang merupakan taktik terkuat untuk sebuah gaya permainan tim yang kompak. Trio Suarez, Messi dan Neymar berpadu dengan sang playmaker Iniesta, Arda turan dan pagar kuat Barcelona di sektor pertahanan. Taktik sabar mengurung pertahanan lawan dan sedikit-demi sedikit mulai menusuk kedalam setelah mencari kelengahan lawan, merupakan keahlian Barca.
Blaugrana, bermain dengan indah, semua pemainnya memiliki tugas masing-masing membuat penikmat bola menjadi tak bosan-bosan melihat permainan Barcelona yang langkah ini. Mulai dari perubahan Paradigma Messi, setelah adanya Suarez sang mesin gol, Messi sudah bosan menjadi mesin gol blaugran dan bermain seperti playmaker atau penyuplai bola.
Messi tidak tergiur dengan Pichici dan Ballon dor, El-Messiah lebih mengutamakan kerja sama tim dan filosofi Barcelona. Paradigma Messi ini menjadi akar kesuksesan Barcelona, Messi bagai bisa menjadi segalanya, bisa menjadi mesin gol, playmaker dan sweeper. Messi selalu bisa menyuplai bola kepada tandemnya Suarez.
Seperti yang saya bilang, dengan paradigma ini, Messi masih bisa menjadi pemain terbaik Eropa dan memenangkan Ballon dor musim ini. Namun King Barca ini tidak memedulikan ini semua. Messi berharap ia bersama timnya berhasil meraih trofi lebih banyak lagi. Sedangkan bagaimana dengan Suarez yang kini juga telah menjadi mesin gol ganas Barcelona?.
Dengan berbaur dengan Messi, justru Suarez tidak menganggap Messi dan Neymar sebagai saingan, mungkin sajakah mereka bertiga memperebutkan Ballon dor?, Tidak, inilah yang membuat Barcelona tambah kuat, bisa dilihat dari pertandingan antara Barcelona melawan Valencia. Suarez mencetak 4 gol dan Messi 3 gol. MSN seakan-akan bergantian mencetak gol inilah yang membuat penikmat bola skaligus Cules menyukai filosofi permainan Barca.
Selain itu ada Neymar, yang juga dijuluki new Ronaldinho, ini menunjukkan bahwa trio amerika latin ini memiliki filosofi dan akan dirindukan oleh penikmat bola, bukan hanya itu, mari kita bersyukur masi bisa menikmati era Barca yang luar biasa ini.
Kini Barcelona akan menghadapapi Arsenal pada 16 besar UCL, akankah akan tersaji laga panas dan filosofi Barca. Wajib ditunggu. Selaiin itu Blaugrana siap menatap final Copa Del Rey 2016, dan menatap musim 2015-2016 menjadi lebih luar biasa dibanding musim lalu!.
Salam Olahraga.