Lihat ke Halaman Asli

PKM Prodi Psikologi UM Bandung Gelar Pelatihan PAUD Inklusif

Diperbarui: 18 Januari 2025   21:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama usai kegiatan (Sumber: Firman/UM Bandung).

Bandung - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Psikologi Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung mengadakan pelatihan penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Inklusif pada Jumat (17/01/2025). 

Acara yang diselenggarakan di Auditorium Kiai Haji Ahmad Dahlan UM Bandung ini diikuti oleh para guru TK Aisyiyah Bustanul Athfal se-Kabupaten Bandung dan ditandai dengan penandatanganan MOU antara Prodi Psikologi UM Bandung dan IGABA Kabupaten Bandung.

Ketua PKM Prodi Psikologi UM Bandung Yusrinda Silvanis Diwanti menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk memberikan wawasan tentang pendidikan inklusif. 

Para peserta yang berasal dari berbagai wilayah seperti Caringin, Kopo, dan Rancaekek mendapatkan materi tentang perkembangan anak usia 4-6 tahun, psikologi anak berkebutuhan khusus, serta kurikulum dan sarana prasarana pendukung PAUD inklusif.

Yusrinda berharap pelatihan ini dapat menginspirasi guru-guru untuk menerapkan PAUD inklusif di lembaga masing-masing. Ia optimis kegiatan ini akan memberikan insight bagi guru-guru dalam melaksanakan pendidikan inklusif yang berkualitas.

Ketua IGABA Kabupaten Bandung Sumiarti menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas pelatihan yang diadakan oleh UM Bandung. Menurutnya, ilmu yang diberikan sangat bermanfaat untuk mendukung pendidikan anak usia dini di lembaga-lembaga mereka.

Sumarni mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas kesempatan yang diberikan, karena pelatihan seperti ini sangat membantu guru-guru dalam menghadapi tantangan di lapangan. Ia berharap agar pelatihan serupa dapat terus diadakan di masa mendatang untuk meningkatkan kompetensi para guru.

Sementara itu, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Bandung Sri Sumarni memberikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini. Ia berharap kerja sama antara PDA dan UM Bandung terus berjalan lancar untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para guru.

Menurutnya, pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk mendukung guru-guru Aisyiyah Bustanul Athfal agar lebih berkemajuan. Materi-materi yang disampaikan dinilai sangat membantu meningkatkan kinerja guru dalam menciptakan generasi yang unggul.

Sri Sumarni menutup dengan harapan agar kerja sama ini terus berlanjut untuk mendukung pendidikan inklusif di Kabupaten Bandung. Ia optimis kegiatan ini akan menjadi awal dari sinergi yang lebih erat untuk mendukung pendidikan yang berkemajuan.***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline