Sarjana UM Bandung Harus Punya Karakter Islami dan Berkemajuan

Bandung - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Dadang Kahmad menekankan pentingnya rasa syukur dan karakter baik sebagai kunci menuju kesuksesan. 

Pesan ini disampaikan dalam acara Baitul Arqam Purna Studi yang dihadiri ratusan calon wisudawan angkatan ke-6, di Auditorium Kiai Haji Ahmad Dahlan UM Bandung, Kamis (10/10/2024).

Dadang mengingatkan para calon wisudawan untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT, orang tua, dan para dosen atas pencapaian yang diraih. Ia menegaskan bahwa tanpa izin-Nya, keberhasilan yang dirasakan para calon sarjana tidak akan mungkin tercapai.

Selain itu, Dadang menekankan pentingnya kejujuran dalam menjalani kehidupan. Menurutnya, kejujuran adalah nilai esensial yang harus dipegang, karena kebohongan sekali saja dapat menghilangkan keberkahan dalam hidup seseorang.

Dadang juga menyampaikan bahwa sifat dermawan dan ramah menjadi bagian penting dalam meraih kesuksesan. "Orang yang tidak suka tersenyum biasanya kurang disukai, oleh karena itu milikilah sifat ramah agar lebih mudah diterima oleh orang lain," ungkapnya.

Di samping itu, Dadang mengingatkan bahwa kesuksesan sejati tidak hanya ditentukan oleh selembar ijazah, melainkan karakter yang baik. "Ijazah hanya sepuluh persen, selebihnya adalah karakter dan akhlak yang akan membawa kita kepada kesuksesan," kata Dadang.

Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto juga mengajak para lulusan untuk memiliki karakter unggul sebagai sarjana islami yang berkemajuan. Menurutnya, lulusan UM Bandung harus unggul secara akademik dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam serta komitmen terhadap kemuhammadiyahan.

Dikdik Dahlan Lukman, Kepala LPPAIK UM Bandung, menambahkan bahwa para lulusan perlu meneladani sifat Rasulullah SAW dan menerapkan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM). Dengan akhlak yang baik, etos kerja tinggi, dan sikap jujur, lulusan UM Bandung diharapkan mampu meraih kesuksesan dalam kehidupan pribadi maupun profesional.***