Bandung - Semakin berkemajuan. Itulah kalimat yang pas disematkan kepada Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung). Ya, kampus yang berdiri sejak 2026 ini menyambut 1.657 mahasiswa baru dalam acara Pekan Sosialisasi dan Orientasi Mahasiswa Baru (PESONAMU) 2024 yang digelar di Auditorium KH Ahmad Dahlan pada Rabu (18/09/2024).
Auditorium berkapasitas dua ribu lebih ini dipenuhi mahasiswa baru yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Mereka serempak mengenakan pakaian kemeja putih dengan celana/rok hitam sebagai simbol keteguhan hati dan semangat membara penerus bangsa.
Pada kesempatan yang sangat penting ini, Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto dalam sambutannya mengajak para mahasiswa baru untuk bersyukur atas nikmat Allah SWT dan menyampaikan selamat bergabung di UM Bandung. Rektor berharap mereka dapat menjadi technopreneur Islami yang tangguh dan berkontribusi bagi masyarakat.
Rektor menekankan pentingnya kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan global di era digital yang ditandai oleh situasi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Ia juga mengingatkan bahwa perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan, big data, cloud computing, dan internet of things akan menciptakan jenis pekerjaan baru sambil menghapus pekerjaan lama.
"Oleh karena itu, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung harus mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan fleksibilitas dalam menghadapi masalah yang kompleks,"ujar Rektor.
Lebih lanjut, Rektor menegaskan pentingnya membangun karakter Islami sebagai fondasi kesuksesan. Mahasiswa tidak hanya diharapkan menguasai teknologi, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berlandaskan nilai-nilai Islami untuk membawa manfaat bagi umat. Sebagai technopreneur Islami, mereka diharapkan dapat berinovasi dan memberikan kontribusi positif.
UM Bandung juga terus menegaskan visinya menjadi Islamic Technopreneurial University yang unggul dengan menyediakan fasilitas dan dosen berkualifikasi tinggi. Rektor mengajak mahasiswa untuk tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga menjadi individu yang berkarakter kuat dan mampu berprestasi serta memberikan kontribusi bagi masyarakat.
Eks Rektor Institut Pertanian Bogor ini mengingatkan bahwa kesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi adalah sebuah keberuntungan yang harus dimanfaatkan untuk meraih masa depan gemilang.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H