Lihat ke Halaman Asli

UM Bandung Gelar Konferensi Akuntansi Bertema Keberlanjutan dan Technopreneurship

Diperbarui: 22 Juli 2024   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Firman/UM Bandung.

Bandung - Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung berhasil menggelar Accounting Conference on Sustainability and Technopreneurial (ACST) 1st International 2024 pada Jumat (19/07/2024). Acara ini diadakan secara luring di Auditorium KH Ahmad Dahlan, lantai tiga gedung UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, dan daring melalui aplikasi Zoom.

UM Bandung Gelar Konferensi Internasional Akuntansi Pertama dengan Tema Keberlanjutan dan Technopreneurship

Acara ini dihadiri oleh Rektor, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta ratusan mahasiswa UM Bandung. Dengan tema "Accounting Challenges and Opportunities in the Global Era", kegiatan ini berkolaborasi dengan beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) seperti UM Surabaya, UM Gresik, UM Palopo, Uhamka, dan UMMI.

Ketua Pelaksana Yasar Muhammad Farhan menyampaikan bahwa acara ini mencakup berbagai kegiatan, seperti lomba paper, esai, MC, dan content creator. "Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kerja sama dengan seluruh universitas Muhammadiyah di Indonesia," ujarnya.

Selain itu, UM Bandung juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin kerja sama dengan UM Sidoarjo, UMMI, UM Gresik, dan UM Surabaya, serta mengundang universitas dari India, Uzbekistan, dan Malaysia. "Kami berharap ke depannya acara ini bisa lebih meriah dan mengundang lebih banyak co-host dari berbagai negara," harap Yasar.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM Bandung, Ia Kurnia, mengapresiasi dan bersyukur atas terselenggaranya kegiatan ini yang berlangsung khidmat. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya konferensi dan ajang lomba, tetapi juga menjadi wadah bagi akademisi dan pelaku industri untuk berbagi pengalaman di bidang akuntansi. "Melalui event ini, para akademisi saling bertukar pengetahuan terkait tantangan dan peluang akuntansi saat ini," ujarnya.

Ia Kurnia menambahkan, di era globalisasi dan digital saat ini, akuntansi memegang peranan penting dalam menjaga keberlanjutan. "Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan dan memperluas jaringan dalam membangun inovasi yang dapat mengatasi tantangan di masa depan," tambahnya.

Rektor UM Bandung, Herry Suhardiyanto, dalam sambutannya mengatakan bahwa akuntansi keberlanjutan merupakan paradigma baru. "Akuntansi keberlanjutan tidak hanya terfokus pada transaksi keuangan atau informasi, tetapi juga pada peristiwa sosial yang mendasari keuangan dengan tujuan mengetahui kualitas perusahaan," jelasnya.

Menurut Rektor, akuntansi keberlanjutan sangat diperlukan oleh berbagai perusahaan dalam pengambilan keputusan untuk menjaga kelestarian alam. "Kami berharap konferensi internasional ini dapat menjadi media berbagi ilmu untuk menghadapi tantangan di masa depan," pungkasnya.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline