Lihat ke Halaman Asli

Attan

Bandung

UM Bandung Gelar Uji Kompetensi Dosen untuk Tingkatkan Mutu Pembimbingan Kewirausahaan Mahasiswa

Diperbarui: 16 Juli 2024   15:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Firman/UM Bandung. (Dokpri)

Bandung - Sebanyak 20 orang dosen Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung dari berbagai program studi meningkatkan kualitas dengan mengikuti uji kompetensi skema pelaksanaan kewirausahaan. Puluhan dosen ini merupakan pembimbing dan pendamping Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) UM) Bandung. 

Uji kompetensi ini berlangsung di Lantai Satu Gedung UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, Panyileukan, Kota Bandung, pada Jumat (12/07/2024). Asesor uji kompetensi ini berasal dari Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia (LSP MKBI).

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur pengetahuan para dosen dalam bidang pelaksanaan kewirausahaan. Kegiatan ini menjadi pengukur kemampuan para dosen yang pernah atau sedang terlibat dalam kegiatan P2MW maupun mata kuliah wajib kewirausahaan," ucap Ketua Pelaksana Firas Atqiya.

Foto: Firman/UM Bandung. (Dokpri)

Dijelaskan Firas bahwa para peserta menghadapi sepuluh unit kompetensi yang diujikan, mulai dari identifikasi elemen pemasaran perusahaan hingga pemasaran produk. "Uji kompetensi ini menjadi kegiatan yang sangat penting karena untuk melegalisasi kemampuan dosen di bidang pelaksanaan kewirausahaan," jelas Firas.

Nantinya, lanjut Firas, para peserta yang lulus uji kompetensi ini akan mendapatkan sertifikat bidang kewirausahaan berlisensi dari BNSP. Ia berharap, dengan uji kompetensi ini, para dosen tidak hanya mendapatkan pengakuan atas kemampuan mereka. Namun, juga siap menghadapi tantangan dalam dunia kewirausahaan yang lebih baik.

"Tidak hanya itu, dengan mengikuti uji kompetensi ini, nantinya para peserta dapat memberikan pengajaran yang lebih baik dan komprehensif seputar kewirausahaan kepada para mahasiswa. Bagi dosen yang menjadi pendamping tim mahasiswa P2MW, semoga bisa memberikan bimbingan yang lebih efektif ke depannya. Kemudian bagi dosen pengampu kewirausahaan, semoga dapat meningkatkan kualitas pengajarannya," imbuh Firas.

Tidak cukup sampai di situ, Firas berharap para dosen yang mengikuti uji kompetensi ini dapat mengembangkan kualitas Universitas Muhammadiyah Bandung menjadi kampus dengan reputasi baik. "Secara umum diharapkan juga dengan adanya dosen yang telah tersertifikasi di bidang pelaksanaan kewirausahaan dapat meningkatkan reputasi kampus," pungkas Firas.***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline