Lihat ke Halaman Asli

Perjalanan Bakteri

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seribu tahun lalu aku adalah bakteri

Yang berjalan di antara kotoran-kotoran

Lalu aku menjadi semak yang menyakiti kaki mamalia

Kemudian aku bangun dan menjadi udara

Setiap hari keluar masuk pada diafragma-diafragma manusia

Aku adalah sebentuk hati

Yang tidak dibiasakan untuk menerima

Aku selalu memilih

Dan pilihanku kemudian

Menjadi manusia

Seratus tahun aku menjadi manusia

Aku tumbuh dari kanak, dewasa, kemudian tua

Seratus tahun aku mengingat dan seratus tahun pula

Aku melupakan

Dari seribu tahun kehidupan,

Baru hanya pada seratus tahun itu

Aku merasa hidup

Karena saat itu aku bukan hanya memilih

Tapi juga menanggung konsekwensi dari setiap

Pilihan-pilihan yang ku buat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline