Lihat ke Halaman Asli

Seru! Tim Rotasi Institute Berhasil Menjual Sayur Hidroponik di Bazar Kemerdekaan Desa Karangwidoro

Diperbarui: 22 Agustus 2023   16:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panen sayur pakcoy hidroponik (Dok. Pribadi)

Menuju hari kemerdekaan Indonesia, semua daerah turut merayakannya. Tak terkecuali di Kabupaten Malang tepatnya Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau. Masyarakat di sini turut menjemput hari kemerdekaan dengan melakukan beberapa kegiatan bersama.

Salah satu kegiatan yang baru saja dilaksanakan pada Minggu, 13 Agustus 2023 adalah bazar kemerdekaan serta jalan sehat bersama warga. Kegiatan di sini melibatkan seluruh masyarakat Desa Karangwidoro, Kabupaten Malang. Dimulai dengan senam pagi sekitar pukul 06.00 WIB dan dilanjutkan jalan sehat bersama warga.

Semua warga turut memperingati hari kemerdekaan dengan mengikuti seluruh rangkaian acara yang disediakan oleh panitia. Bahkan, warga sekitar juga diberikan kupon dan berpeluang untuk mendapatkan hadiah dari acara kemerdekaan kali ini. Untuk hadiah utamanya, ada sepeda listrik dan hadiah lainnya ada kulkas, kipas, dan masih banyak lagi.

Tentu, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk memeriahkan acara kemerdekaan Indonesia tahun ini. Apalagi, kali ini Tim Magang dari Rotasi Institute turut diberikan kesempatan untuk mengikuti acara kemerdekaan di Desa Karangwidoro. Mereka pun mengikuti seluruh rangkaian acara, mulai dari senam pagi hingga pembagian hadiah dan menyaksikan beberapa lomba anak-anak.

Pada kesempatan tersebut, Tim Rotasi Institute lebih fokus mengikuti bazar kemerdekaan untuk menjual hasil panen sayur hidroponik. Sayur yang baru saja dipanen adalah sawi biasa dan pakcoy. Harga yang ditawarkan pun tergolong sangat murah. Pasalnya, Rotasi Institute merupakan lembaga non profit yang lebih mengedepankan pengalaman serta pembelajaran hal-hal baru bagi mahasiswa magang.

Untuk itu, mahasiswa yang magang di Rotasi Institute akan mendapatkan pengalaman baru dan berbeda. Setelah belajar terkait proses penanaman hingga panen sayur hidroponik, saatnya untuk belajar pemasaran hingga penjualannya.

Saat ini, mereka sedang belajar dan berusaha untuk menjual hasil sayur hidroponik melalui bazar kemerdekaan di Desa Karangwidoro. Mereka berhasil menjual sekitar 70% hasil panen sawi biasa dan pakcoy di acara bazar tersebut. Tentu, ini menambah pengalaman yang luar biasa bagi para mahasiswa.

Setelah itu, kemungkinan akan memanfaatkan teknologi untuk memasarkan dan menjualkan hasil panen sayur hidroponik. Berbekal pengalaman bermain media sosial, mahasiswa magang Rotasi Institute akan mengikuti tren saat ini untuk menggunakan strategi Digital Marketing dalam proses pengenalan, pemasaran, hingga penjualan sayur hidroponik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline