Lihat ke Halaman Asli

Rapalan Mantra Delusi

Diperbarui: 21 Juli 2023   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mata itu membelalak tajam,
Diambilnya sebilah pisau dari dalam luka yang tengah menganga,
Dia lalu sibuk berkomat kamit membaca mantra,
Lalu menarik ulur sehelai rambut 'tuk membalut luka,
Mereka yang di sana menyebutnya gila,
Sementara aku yang kerap menyaksikannya justru bertepuk ria,
Entah mantra apa yang tengah dirapalkan oleh perempuan tua itu,
Hingga akupun ikut menggila dalam lantunan mantra dan ilusi dukanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline