Lihat ke Halaman Asli

Kita Dalam Restoverso Imagi

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lentik jamari itu menari diatas kanvas,Sayup mata lentiknya menatap tajam.

Dibiarkannya rambut itu terurai terbuai angin yang setia mengelus.

Dan, bibirnya melebar.

Rekahlah sebuah senyuman.

Samar angin berbisik

Dengan aksara-aksara gegana

Yang kian menjauh dan menghilang.

Lalu, biarkan aku berimaginasi.

Tentang isi kanvasmu.

Gambaran itu adalah kita, kau dan aku.

Dipadu dengan kisah yang menjelma jadi kenangan.

Jemarimu dan jemariku berhiaskan berlian.

Putih nan suci.

Gambaran itu membentuk restoverso.

Aku berada pada satu sisi dan kau pada sisi yang lain.

Tetapi, kita adalah satu kesatuan.

Dan terciptalah sejarah.

Ah, ternyata aku terlalu egomani.

Biarlah kau berlalu.

sebab semua itu hanya sebagai restoverso imagi



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline