Ada kenangan antara aku dan dirimu, di jalanan Malioboro itu
Di sepanjang rel kereta api Senen--Lempuyangan
Di barisan kursi paling belakang, di mana kita berdua sama-sama menghirup asap rokok penumpang lainnya.
Ada kenangan, di sela-sela air kolam Bundaran Hotel Indonesia itu
Di sepanjang lantai gemerlapan
Di sepanjang Thamrin--Sudirman, kita sama-sama berdiri di bawah payung yang sama, berteduh dari hujan agar sama-sama tidak kebasahan.
Ada kenangan, di balik tablet mahalmu, yang tersimpan rahasia terindahmu
Di dalam hatimu
Di dalam gaib masa depanmu, kita sama-sama melihat ada jalan bercabang, kau ke kanan, dan aku tersesat
Di sana, kau akan menemukan masa depanmu yang baru.
Ada kenangan, yang telah menantimu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H