Lihat ke Halaman Asli

atpaludin

mahasiswa

Siapakah Sir Ronald Aylmer Fisher

Diperbarui: 25 Mei 2024   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sir Ronald Aylmer Fisher adalah seorang ahli statistik dan genetika terkemuka, Aymer Lahir pada tanggal 17 Februari 1890, di London, Salah satu pencapaiannya paling terkenal adalah pengembangan analisis varians (ANOVA),

Yang dikenal karena kontribusinya yang signifikan pada kedua bidang tersebut. karya Fisher meletakkan dasar bagi ilmu statistik modern dan desain eksperimental.

Pada tahun 1918, Fisher menerbitkan makalah inovatifnya "The Correlation Between Relatives on the Supposition of Mendelian Inheritance," di mana ia memperkenalkan konsep varians dan meletakkan dasar bagi genetika kuantitatif modern. Makalah ini merevolusi bidang genetika dengan menyediakan kerangka statistik untuk memahami pewarisan sifat.

Karya Fisher melampaui genetika dan mencakup berbagai bidang statistik, termasuk pengujian hipotesis, estimasi, dan desain eksperimental. Bukunya "Metode Statistik untuk Pekerja Penelitian", yang diterbitkan pada tahun 1925, menjadi buku klasik di bidang ini dan memainkan peran penting dalam mempopulerkan metode statistik di kalangan ilmuwan.

Selain kontribusinya pada statistik dan genetika, Fisher juga dikenal karena pandangannya yang kontroversial mengenai eugenika dan ras. Meskipun karya ilmiahnya masih sangat berpengaruh, pandangannya mengenai topik ini telah banyak dikritik dan dianggap ketinggalan jaman menurut standar modern.

Fisher menerima banyak penghargaan dan penghargaan sepanjang hidupnya, termasuk gelar kebangsawanan pada tahun 1952 atas kontribusinya terhadap sains. Ia meninggal dunia pada tanggal 29 Juli 1962, meninggalkan warisan yang terus membentuk bidang statistik dan genetika hingga saat ini.

Karya Fisher melampaui genetika dan mencakup berbagai bidang statistik, termasuk pengujian hipotesis, estimasi, dan desain eksperimental. Bukunya "Metode Statistik untuk Pekerja Penelitian", yang diterbitkan pada tahun 1925, menjadi buku klasik di bidang ini dan memainkan peran penting dalam mempopulerkan metode statistik di kalangan ilmuwan.

Selain kontribusinya pada statistik dan genetika, Fisher juga dikenal karena pandangannya yang kontroversial mengenai eugenika dan ras. Meskipun karya ilmiahnya masih sangat berpengaruh, pandangannya mengenai topik ini telah banyak dikritik dan dianggap ketinggalan jaman menurut standar modern.

Sir Ronald Aylmer Fisher menerima banyak penghargaan dan penghargaan sepanjang hidupnya, termasuk gelar kebangsawanan pada tahun 1952 atas kontribusinya terhadap sains. Ia meninggal dunia pada tanggal 29 Juli 1962, meninggalkan warisan yang terus membentuk bidang statistik dan genetika hingga saat ini.

Setelah lulus dari Cambridge, Fisher bekerja di Rothamsted Experimental Station, sebuah pusat penelitian pertanian di Inggris. Di sinilah Fisher membuat beberapa kontribusi terpenting dalam statistik. Salah satu pencapaiannya yang paling terkenal adalah pengembangan metode Analisis Varians (ANOVA), yang memungkinkan peneliti untuk menentukan apakah ada perbedaan signifikan antara rata-rata beberapa kelompok.

Fisher juga dikenal karena memperkenalkan konsep "likelihood" dalam statistik. Likelihood, berbeda dari probabilitas biasa, mengukur seberapa baik sebuah model statistik menjelaskan data yang diamati. Konsep ini menjadi dasar dari banyak teknik estimasi modern, termasuk Maximum Likelihood Estimation (MLE).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline