Apakah Anda mengharapkan imbalan atas tulisan Anda? Imbalan apa yang Anda harapkan? Uang, prestige, popularitas, atau apa? Apa pun itu manusiawi koq.
Jika imbalan yang Anda harapkan tercapai, apa yang akan Anda lakukan? Meningkatkan intensitas menulis atau malah berhenti lantaran tujuan telah tercapai?
Wajar kalau kita mengharapkan imbalan atas buah pikiran yang kita tuangkan dalam bentuk tulisan. Imbalan mampu meningkatkan motivasi kita dalam berkarya.
Bagaimana jika imbalan yang kita harapkan tidak terpenuhi? Apakah kita akan berhenti menulis? Beberapa orang mungkin bertindak demikian karena berpikiran bahwa menulis itu sia-sia; membuang banyak energi tetapi tidak menghasilkan apa-apa.
Menulis haruslah menjadi kegiatan yang tidak ditentukan oleh imbalan. Maksud saya, jangan menulis hanya untuk mendapatkan imbalan. Menulislah karena kita mau melakukannya. Dengan demikian ketika tak ada imbalan, kita tetap menulis!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H