Hari minggu ini saya tergelitik untuk menulis opini saya tentang ajang pencarian bakat bertajuk Nez Academy.
Meskipun banyak ajang yang semacam ini, namun menurut saya penggagas Nez Academy adalah orang yang sangat kreatif yang berfikir out of the box. Mengapa saya berfikir begitu karena dengan berani mereka membuat program yang hanya mengandalkan nama seorang Agnes Monica. Dan saya tidak yakin penggagasnya adalah Agnes Monica. Dan menurut saya sejauh ini mereka cukup berhasil menampilkan bakat bakat yang cukup menarik.
Yang jelas Net TV di motori oleh Wisnhutama, yang menayangkan acara ini terlihat begitu dinamis dan berkualitas sebagai sebuah stasiun TV baru(http://id.wikipedia.org/wiki/NET)
Kadang timbul pertanyaan kenapa Nez, kenapa tidak Rosa Academy. Anggun, BCL atau Smash Academy misalnya.
Kenapa harus Nez..? pasti bukan hanya karena Nez lebih catchy saja, pasti lebih dari itu alasannya.
Terlepas banyaknya haters terhadap sosok Agnes diakui atau tidak Agnes adalah penyanyi terbaik yang di miliki Indonesia saat ini. Dia type penyanyi yang lahir dan besar karena dia bekerja keras, belajar dan memperdalam tehnik bernyanyi, dance dari banyak trainer. Dalam diri Agnes bukan hanya bakat yang dia punya tapi juga teknik yang sangat memadai.
Dan mungkin itulah yang menjadi pertimbangan kenapa Agnes yang di pilih..IMHO..hehe..
Saya tidak begitu mengikuti dari awal ajang ini, hanya beberapa kali saja saya kebetulan menontonnya di TV. Namun saya melihat program ini cukup menarik dengan bakat bakat yang bagus. Dan yang penting bagi saya sampai saat ini belum saya temukan bumbu drama yang di setting untuk mengurat emosi penonton demi mendongkrak rating. Entah kalau saya terlewat tidak menontonnya.
Setidaknya di bandingkan dengan program serupa yang saat ini tayang yaitu AFI, secara pribadi saya menilai Nez Academy lebih menarik.
Meskipun pertanyaannya akan sama saja seperti program pencarian bakat yang lain. Apakah ajang seperti ini benar benar mampu menghasilkan intertainer ( penyanyi) yang berkualitas ?.
Karena kenyataannya di layar TV justru di penuhi penyanyi yang tanpa kualitas yang baik. Penyanyi yang lebih banyak bernyanyi di infotainment.