Sumber dari segala ilmu pengetahuan adalah Al Quran dan As Sunah, artinya ilmu apa pun itu dasarnya dari Allah, hanya manusia saja mengotak-kotak ilmu dalam berbagai pembagian; Ilmu dunia dan ilmu akhirat, dua pembagian secara umum ini, dimana ilmu dunia termuat segala sesuatu yang di pelajari untuk kepentingan dunia. Dan ilmu akhirat termuat segala sesuatu yang di pelajari untuk kepentingan akhirat.
Sebenarnya proses pemilahan kedua ilmu tersebut bertujuan untuk menyekulerkan ilmu pengetahuan, yang akan memberi pengaruh kepada pemeluk agama Islam. Bahwa dunia dan akhirat harus dipisahkan. Padahal seharusnya dunia adalah ladang menuju akhirat. Kita tidak akan menuju akhirat jika tidak melalui dunia, bagai mana kita lihat dewasa ini, ilmu yang di pelajari dipisahkan seakan-akan kedua ilmu tersebut tidak mempunyai titik untuk bertemu.
Para penggiat ilmu dunia, mereka hebat di bidang; kenegaraan, politik, ekonomi, pertanian dan teknologi. Tetapi Mereka luput dari ilmu ketauhidan seakan-akan kesuksesan yang mereka raih adalah usaha keras dari mereka, sehingga mereka lupa adanya Tuhan Sang Pemberi kesuksesan tersebut.
Sedangkan para thalabah yang bersungguh-sungguh di bidang ilmu agama melupakan, bahwasanya dunia ini harus di atur dan kitalah yang mengatur dengan mempelajari ilmu alam, sosial dan budaya.
Ketahuilah kedua pembagian ilmu tersebut adalah Rahmah dari Allah untuk manusia sekalian sebagai alat mendekatkan diri kita kepada-Nya. Karena praktik dari kedua ilmu tersebut bernilai ibadah.
Ilmu Semahal Alam Semesta
Allah akan mengangkat derajat orang-orang beriman di antara kamu dan orang-orang yang menuntut ilmu. QS : Al Mujadalah Ayat 11
Harta, tahta dan jabatan bukanlah ukuran Allah angkat derajat seseorang, karena ketiganya adalah cobaan yang Allah berikan kepada mereka yang dikehendaki. Derajat yang Allah tinggikan kepada mereka yang beriman dan berilmu merupakan harga yang mahal, Rahmah Allah berupa ilmu pengetahuan adalah keutamaan dalam hal penciptaan, hanya bagi manusia Allah berikan ilmu pengetahuan, tidak kepada makhluk lain Allah spesial kan, intinya perbedaan manusia dengan makhluk yang lain hanyalah dengan ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan yang Allah anugerahkan adalah seharga alam semesta, dimana Allah berikan kepada kita kemampuan dalam mengendalikan keajaiban alam semesta ini; bagai mana susahnya komunikasi dulunya, menjadi mudah di zaman sekarang; dimana struktur tubuh manusia mampu di duplikasi sehingga berkembangnya ilmu kedokteran semakin hebat.