Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sobat reader berjumpa lagi dengan saya Atiyyatul Karimah selaku creator dalam penulisan blog yang tayang setiap minggu ini, wahhh tidak terasa sekarang sudah memasuki bulan ramadhan dan saya selaku umat muslim mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankannya serta tetap semangat sampai akhir teman-teman. Daripada waktu dalam bulan ramadhan terbuang sia-sia alanglah baiknya isi waktu kalian dengan membaca blog mimin ini beberapa menit saja hehe insyaallah bermanfaat kok dan bisa menambah wawasan kalian. Baik di episode kali ini mimin akan menulisakan blog tentang assyahshiyah atau pribadi, jadi mimin akan menceritakan kehidupan pribadi mimin yang menurut mimin pantas untuk di publikasikan yaitu berjudul the world of kpop, kalian pasti sudah tidak asing lagi kan dengan istilah itu? Ya benar sekali kpop / music atau dance atau apalah yang berbau dan berasal dari Negara Korea Selatan.
Menurut Wikipedia bahasa Indonesia K-pop, (singkatan dari Korean pop; Korea: ) adalah jenis musik populer yang berasal dari Korea Selatan . Banyak artis dan kelompok musik pop Korea sudah menembus batas dalam negeri dan populer di mancanegara. Kegandrungan akan musik K-Pop merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Demam Korea (Korean Wave) di berbagai negara. Nah dari pengertian itu tadi sobat reader yang nonkpop pasti sudah bisa memahami kan? Orang-orang diluar sana terutama yang nonkpop pasti berfikiran gini "kenapa para kpopers sangat menyukai idolnya terkadang sampai-sampai mereka rela mengeluarkan uang jutaan untuk membeli printilan atau barang dari idol mereka toh gak bermanfaat juga palingan berdampak negative dan menyekutukan tuhan, idol korea kan orang kafir blablabla dan masih banyak hate lainnya" dari sini saya akan berbagi pengalaman saya sebagai kpopers dan akan menceritakan kenapa mereka melakukan itu semua dan apasaja manfaat/ keuntungan menjadi kpopers.
Saya selaku creator sekaligus narasumber dari penulisan blog ini akan memaparkan secara jelas dan singkat awal mula menjadi seorang kpopers. Pada waktu duduk di bangku sekolah dasar bertepatan kelas 3 saya sudah mengenal apa itu kpop dikarenakan adanya tayangan di saluran televise indosiar pada waktu itu yang menayangkan girlband dan boyband Korea setiap hari pada jam 1 siang. Saya yang dulunya tidak mempunyai televise sendiri selalu bergabung dirumah saudara saya jika ingin menonton televise, nah bertepatan saudara perempuan saya menyukai kpop dan selalu meihat acara itu setiap hari otomatis tertular juga dong akibat tiap hari tontonannya juga kpop. Dulu jarang sekali bahkan hampir tidak ada sebutan untuk orang- orang yang menyukai kpop dinamakan kpopers, hal itu disebabkan zaman dulu social medianya tidak secanggih dan several sekarang ini jadi dulu apabila menyukai genre music tersebut yasudahlah hanya sekedar suka tidak lebih. Lulus sekolah dasar saya melanjutkan SMP sambil mondok disalah satu pesantren semenjak itu saya jarang melihat dan menonton acara kpop lagi dan hampir melupakan, tepat menginjak dibangku SMA isu-isu kpop mulai trending lagi tertama dikalangan remaja apalagi waktu itu sosmed sudah mulai maju dan berkembang bahkan sekolahpun sudah diperbolehkan membawa hp. Berawal dari teman-teman kelas yang lumayan banyak menyukai kpop, acara-acara SMA menggunakan lagu kpop, dan banyak kegiatan lainnya yang openingnya kebanyakan menggunakan lagu kpop membuat saya terjun lagi kedunia kpop dan mulai menyukainya lagi sampai sekarang ini.
Semua hal pasti mempunyai sisi positif dan negative begitupun dengan dunia kpop ini tetapi semuanya kembali kepada orangnya masing-masing, apabila mereka bisa memilah mana yang baik atau patut untuk ditiru dan mana yang buruk untuk dihindari maka semuanya akan aman-aman saja bahkan bisa menguntungkan bagi orang itu sendiri.
Dahulu sekali BTS memang berasal dari agensi kecil dan tidak terkenal bahkan mereka mengadakan konser gratis dan membagi-bagikan tiketnya kepada orang-orang secara cuma-cuma tapi dengan cara seperti itupun tak banyak orang yang tertarik, bahkan ada yang mencela nya dan bilang tidak akan bisa terkenal tetapi mereka serta masih banyak lagi yang menolak tawarn tiket gratis tersebut dengan cara tidak sopan/tidak menghargai sama sekali tetapi 7 idol tadi tetap semangat dan yakin bahwa mereka akan menjadi boyband yang besar dan terkenal nantinya. Setelah bertahun-tahun akhirnya mereka mencapai puncak kejayaanya, banyak penggemar dari belahan dunia manapun, tumbuh menjadi agensi yang besar, dan banyak mendapatkan penghargaan dalam acara music, dan masih banyak lagi sampai-sampai presiden Korea sendiri menetapkan BTS sebagai asset Negara Korea dan menjadi penasehat di siding PBB. Saya yang sudah mengikuti mereka dari awal debut hingga sekarang ini ikut bangga dan mendapatkan banyak pelajaran dari kisah mereka tadi.
Sisi positif dari menjadi kpopers menurut saya pribadi yang kebetulan seorang army atau fansgirl dari boyband "bangtan sonyeondan" yang beranggotakn 7 pangeran tampan ini wkwk mengalami banyak perubahan pertama, saya yang dulunya pacaran dan jelas-jelas itu adalah perbuatan yang dosa semenjak menjadi kpopers semakin malas untuk melakukan pacaran tadi akibat bias atau member dari idol kpop tadi sudah memberikan kebahagiaan bagi diri kita tanpa harus melakukan zina tersebut, yang kedua kita diajarkan untuk "be your self" oleh idol kita untuk tetap percaya diri, tidak insecure, dan mencintai diri sendiri, yang ketiga semakin malas untuk keluar rumah, hunting, dan sejenisnya dikarenakan sudah nyaman dengan menonton live dan mv dari ido kpop tadi, yang ke empat kita mendapatkan motivasi dari idol yaitu harus tetap bersabar, semangat, dan usaha tidak akan mengkhianati hasil. Kenapa seperti itu? Karena saya sebagai army fansgirl dari BTS tadi melihat sendiri bagaimana perjuangan mereka sampai menjadi terkenal diseluruh dunia dan menjadi asset berharga Negara Korea.
Sedangkan sisi negativnya menurut saya pasti ada tapi tergantung pada pribadi mereka masing-masing, semua perbuatan akan berdampak negative apabila tidak dilakukan dengan benar. Seperti menjadi kpopers ini apabila mereka sibuk hanya dengan menonton mv sampai lupa waktu untuk belajar, ibadah, membantu orang tua, dan lain-lain itu akan berpengaruh buruk pada mereka. Jadi intinya semua hobby akan berdampak positive apabila dilakukan oleh orang yang tepat. Terkadang banyak orang diluaran sana yang hate atau membenci kpopers seperti dibilang kafirlah, dosa lah, dan banyak lagi, sebenarnya sudah dijelaskan oleh salah satu tokoh agama bahwa menyukai idol yang tidak beragama islam tidak apa-apa dan tidak berpengaruh juga pada agama selagi positif dan sukanya kita kepada idol tersebut tidak bisa mengalahkan cintanya kita sebagai umat muslim kepada kanjeng nabi Muhammad Saw jadi jangan samakan mengidolai manusia biasa dan mengidolai Rasulullah yang merupakan panutan dan manusia yang sangat mulya dan tinggi derajatnya.
Dari penjelasan saya tadi bisa disimpulkan bahwa mengidolakan sesuatu dengan cara yang benar tidak akan berpengaruh negative bahkna bisa menguntungkan dan menjadi mootivasi kita untuk mencapai cita-cita kita nanti, intinya semua tergantung pada pribadi masing-masing.
Wahhhh kenapa jadi curhat panjang kali lebar nih wkwk mimin minta maaf ya kalau curhatan mimin agak membosankan tetapi ambil hikmahnya saja ya sahabat reading, apabila ada kesalahan kata atau lainnya mimin minta maaf dan pamit untuk undur diri menutup penulisan ini tapi sahabat reader jangan sedih besok-besok mimin akan hadir lagi dengan membawakan tulisan yang tak kalah seru dari ini hehe terimakasih semuanyaaaaaaa sudah menyimak sampai akhir I purple you yeorobun wassalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H