Lihat ke Halaman Asli

Airlangga Hartarto ‘Wajib’ Menjadi Pemimpin Baru Golkar

Diperbarui: 15 April 2016   14:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="http://www.siperubahan.com/data/2016/04/05/wwwairlanggahartartoc.jpg"][/caption]Kalau menurut saya, Pak Airlangga Hartarto wajib hukumnya menjadi pemimpin baru Golkar. Saya tekankan kata ‘wajib’ disini karena seperti yang kita semua tahu bahwa hal yang wajib haruslah dilakukan. Sebab akan mendatangkan manfaat, dan jika tidak dilakukan maka akan memberikan dampak buruk” ujar salah seorang seniorku di tempat kerja. Beliau yang juga pengamat politik, menjawab dengan antusias begitu aku tanyakan tentang calon pemimpin masa depan dalam partai berlambang beringin, Golkar.

Setelah melakukan diskusi panjang dengan seniorku tesebut, aku lebih memahami banyak hal tentang dua kubu dalam partai Golkar, gejolak Golkar, hingga sosok yang tepat untuk menahkodai partai yang sempat berjaya tersebut.

Menurut beliau, AH (Airlangga Hartarto) merupakan pemimpin yang ‘pas’ untuk membawa Golkar kembali jaya di masa depan. Karena ada begitu banyak alasan (yang akan aku jelaskan di paragraf selanjutnya), maka tak heran jika beliau mengatakan ‘wajib’ hukumnya. Dengan AH menjadi pemimpin baru Golkar, maka bisa dipastikan bahwa akan ada banyak perubahan yang lebih baik, untuk internal maupun eksternal Golkar. Inilah yang disebut manfaat. Yang tak hanya menguntungkan para politisi, namun juga masyarakat luas.

Berikut alasannya mengapa AH ‘wajib’ menjadi pemimpin baru golkar:

1. Memiliki modal pengalaman politik yang lebih.

AH sebagai seorang kader golkar, telah memiliki 10 tahun pengalaman di parlemen, menjadi ketua DPP, dan beberapa kali memiliki jabatan dalam tubuh golkar.

2.  Memiliki program-program yang progresif namun solutif.

AH dan timsesnya berkeinginan untuk menghilangkan jarak antara petinggi partai golkar dengan seluruh masyarakat dari berbagai lapisan. Hal ini berdampak baik pada hubungan yang tercipta diantara keduanya.

3.  Menghilangkan mahar politik.

AH membuat terobosan baru yang mengagumkan, dengan menghilangkan mahar politik. Jadi, bisa dipastikan bahwa setiap kader yang ingin berjuang dan berkarya atas nama golkar tidak perlu membayar segepok rupiah yang memberatkan.

4.  Memiliki rekam organisasi yang bagus sedari muda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline