Lihat ke Halaman Asli

Atiqoh Sofia

Mahasiswa

Generasi Milenial Indonesia di Era Industri 4.0

Diperbarui: 20 September 2022   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia memasuki era modernisasi, otomasi, digitalisasi, industrilisasi, penggunaan teknologi, dan internet yang akan menjadi basis dari kegiatan di berbagai sektor mulai dari sosial, budaya, pendidikan, ekonomi, dan politik.  Dampak dari revolusi industri 4.0 juga  memberi pengaruh yang menyentuh segala ranah seperti gaya hidup bangsa indonesia hingga pancasila sebagai ideologi negara. Mengenai generasi milenial di Indonesia sendiri memiliki istilah yang lumayan akrab terdengar dan merujuk pada pemuda-pemuda Indonesia yang saat ini diharapkan mampu membawa negara dan bangsa pada kemajuan peradaban.

Peran untuk generasi milenial, khususnya mahasiswa yang sesuai dengan pancasila dalam pembangunan pendidikan yang mengacu pada nilai pancasila yaitu sangatlah penting. Pada khususnya untuk para mahasiswa yang nantinya akan bertanggung jawab menjadi penerus bangsa untuk membuat indonesia semakin berkembang dan memiliki generasi penerus yang berkualitas. Pembelajaran tentang implementasi pancasila yang perlu di pahami dengan baik, agar setiap remaja dapat mengatasi permasalahan apa yang terjadi dalam pemahaman berbangsa dan bernegara bagi kehidupan.

Dikatakan generasi milenial yaitu kelahiran tahun 1982-2000, persoalanya adalah apakah kaum milenial indonesia mampu mendapatkan dan memanfaatkan  segala pengaruh positif dan membendung diri dari segala dampak negatif?. Salah satu dari dampak positif di era revolusi industri 4.0 adalah kemudahan mendapatkan akses teknologi dan informasi. Namun dampak positif dari akses teknologi dan informasi yaitu berujung pada penyebaran hoax dan dapat menyebabkan disintegrasi bangsa hingga pornografi yang dapat merusak moralitas dan mental bangsa.

Arus globalisasi yang semakin deras dapat mempengaruhi berbagai hal dalam aspek-aspek kehidupan yang berpotensi dapat mengikis dan melunturkan nilai-nilai luhur yang telah dianut oleh bangsa indoseisa. Oleh karena itu , dalam pengembangan IPTEK harus menghormati keyakinan yang berbeda-beda dan mengembangkan nilai-nilali kemanusiaan. Selain itu dalam perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi haruslah menjadi penghegemobisasi budaya yang di anut oleh bangsa Indonesia dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta dangan perkembangan nya dapat membantu masyarakat dan mensejahterakan kehidupan dalam berbangsa dan bernegara.

Penanaman nilai-nilai pancasila diera revolusi industry 4.0 ini sangatlah penting bagi generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa indonesia dengan tujuan untuk menyeimbangkan antara menguasai teknologi dan nilai-nilai moral melalui pancasila. Maka dari itu kita harus memanfaatkan nilai pancasila dengan kemajuan teknologi dan menjadikan masyarakat lebih bijak dalam bersosial media. Selain itu dalam perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi haruslah menjadi penghegemonisasi budaya yang di anut oleh bangsa Indonesia dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta dengan perkembangannya dapat membantu masyarakat dan mensejahterakan kehidupan dalam berbangsa dan berenegara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline