Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN-T IPB University Lakukan Edukasi Manajemen Keuangan Petani Kopi di Desa Patengan

Diperbarui: 26 Juli 2022   08:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan Cinderamata kepada Para Petani Kopi RW 02. Foto : Tim KKN-T IPB University (12/7/2022)

Mahasiswa Kuliah KKN-T IPB University turut berpartisipasi dalam pengedukasian manajemen keuangan para petani kopi RW 02 Sindangreret, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kab. Bandung, Jawa Barat. Edukasi manajemen keuangan tersebut dilaksanakan di Madrasah Al-Hidayah Sindangreret pada Selasa, 12 Juli 2022 pukul 20.00 WIB. Edukasi tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa kepada petani yang merupakan salah satu aset negara dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat luas, sehingga dalam pengelolaan hasil pertanian, manajemen keuangan harus mendapat perhatian khusus agar perekonomian keluarga meningkat.

Pengedukasian manajemen keuangan ini merupakan salah satu program kerja yang dilaksanakan oleh TIM KKN-T IPB University Kelompok 10 yang berlokasi di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kab.Bandung. Pemaparan materi dibawakan langsung oleh Annisa Fitriani H dan Zehan Azani H sebagai penanggungjawab kegiatan serta didukung oleh Achmad Alfarizy, Dhea Ayu S, Ani Yunitasari, Aisyah Farah S, Asrabullah, Sayyidah Atiqah, Azzahra Yuditya, dan Risda Awalia selaku anggota kelompok lainnya dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc.

Mekanisme pembukuan keuangan yang kami berikan cukup sederhana yaitu mulai dari membuat perincian pemasukan dan pengeluaran dalam usahatani kopi, menghitung rasio R/C untuk mengetahui kelayakan usahatani kopi, dan menghitung selisih antara penerimaan dan pengeluaran yang didapat untuk mengetahui posisi keuangan usahatani kopi surplus, seimbang, atau defisit. Dengan adanya mekanisme pembukuan, alokasi keuangan para petani akan lebih jelas sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya risiko kerugian.

Pemaparan Materi oleh Penanggungjawab Kegiatan (12/7/2022). Foto : Tim KKN-T IPB University

Dengan adanya edukasi manajemen keuangan tersebut, para petani terbantu dan termotivasi untuk melakukan pembukuan yang efektif kedepannya. Selain itu, mereka juga dapat meningkatkan tingkat tabungan yang telah disisihkan sebelumnya dalam perhitungan jumlah pendapatan dan pengeluaran. Pak Emen selaku Bapak Ketua RW 02 sangat antusias dengan adanya edukasi ini. “Semoga para petani konsisten melakukan pembukuan ini dan mudah-mudahan bisa naik haji secara bergantian tiap tahun kalau rincian keuangannya jelas begini,” ujarnya.

“Alhamdulillah, para petani kopi di RW 02 Sindangreret sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Sebelumnya saat musim panen tiba, mereka langsung menghabiskan hasil panen tanpa tahu kemana saja pendapatan itu dialokasikan. Harga jual kopi juga sepenuhnya ditentukan oleh pengepul, padahal dengan kualitas kopi yang baik mereka bisa saja mematok harga yang sesuai dengan kualitas kopi tersebut. Bahkan saat masuk ke musim panen selanjutnya mereka kesusahan untuk memenuhi kebutuhan penanaman seperti pupuk dan pembayaran jasa kuli. “ ujar Annisa Fitriani H selaku penanggung jawab kegiatan.

Ucapan terima kasih atas pelaksanaan edukasi ini juga disampaikan oleh para petani yang mengikuti kegiatan tersebut. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para adik-adik mahasiswa KKN-T IPB yang telah melaksanakan edukasi ini dengan sangat baik. Harapan saya semoga saat kalian berkunjung kembali ke Desa Patengan, petani kopi Sindangreret sudah sukses semua berkat adanya edukasi keuangan ini,” ungkap Pak Dede selaku Ketua Kelompok Tani Makmur Sejahtera.

Foto Bersama Para Petani Kopi RW 02 Sindangreret (12/7/2022). Foto : Tim KKN-T IPB University

Penulis : Annisa Fitriani H dan Zehan Azani H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline