Lihat ke Halaman Asli

Sedikit Pengalaman dan Pelajaran yang Kudapatkan dari Mengajar Les Anak TK

Diperbarui: 15 Agustus 2021   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi mengajar bimbel | Sumber: pixabay.com

Semenjak pandemi dan pulang kampung, aku jadi lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Kalau kerjaannya hanya kuliah online, rapat online, dan nonton film saja rasanya akan sangat membosankan. 

Saat itu ada beberapa hal baru yang kulakukan mulai dari ikut kelas menulis, menulis di Kompasiana, jualan online, melihara kucing terlantar, belajar berkebun, hingga membuka layanan les private.

Layanan les private ini menjadi salah satu hal yang menarik bagiku, sebab untuk membuka layanan ini aku mengajak beberapa adik tingkat untuk bekerja sama. 

Awalnya hubungan kami terjalin dari suatu organisasi Himpunan Mahasiswa (HIMA) di kampus, hingga akhirnya sering terjadi komunikasi di antara kami dan kami pun saling bertukar pikiran. Kami semua sepakat untuk membuka layanan les private untuk wilayah terdekat dengan tempat tinggal kami masing-masing. 

Alhamdulillah, ternyata peminatnya cukup banyak walaupun rata-rata peminatnya adalah para orang tua yang memiliki anak yang masih SD, padahal kami kuliah jurusan pendidikan matematika. 

Namun, itu sama sekali tidak menjadi masalah bagi kami, sebab kami juga sudah punya pengalaman dari salah satu program kerja HIMA, yaitu mengajar anak-anak SD di salah satu yayasan yang ada di Cirebon.

Awalnya kami membuka layanan ini untuk mengisi kekosongan dan mengobati rasa bosan, tapi tak disangka untuk aku pribadi ini menjadi pengalaman yang sangat berharga. 

Dalam satu hari aku pernah mengajar 3 anak les dengan waktu dan tempat yang berbeda-beda. 

Wah, rasanya senang sekali karena jadi punya kesibukan. Di samping itu, fee-nya juga bisa ditabung buat beli apa yang aku mau. Hehehe...

Salah satu pengalaman berharga yang kudapatkan, yaitu dari pengalaman mengajar les anak TK, sebut saja anak itu AM (Anak Manis). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline