Lihat ke Halaman Asli

Infrastruktur di Tangerang

Diperbarui: 21 Desember 2016   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu daerah bisa dikatakan berkembang atau maju disebabkan oleh berbagai aspek, seperti aspek ekonomi, sosial budaya, infrastuktur yang memadai dan faktor lainnya. Salah satu faktor yang paling berpengaruh adalah faktor infrastruktur. Infrastruktur yang baik dan memadai sangat dipertimbangkan oleh masyarakat untuk menilai apakah daerah tersebut maju atau tertinggal, apabila infrastruktur daerah tersebut minim maka dapat dikatakan daerah tersebut termasuk ke dalam daerah yang tertinggal begitupula sebaliknya daerah yang memiliki infrastuktur yang baik maka akan dianggap sebagai daerah yang maju.

Perkembangan infrastruktur tidak serta merta dapat berdiri sendiri banyak faktor pendukung yang membuat keadaan atau kondisi daerah tersebut menjadi maju. Faktor ekonomi merupakan salah satu faktor penting penunjang kemajuan infrastruktur, karena apabila suatu daerah memiliki kestabilan ekonomi maka dapat membangun daerahnya dengan semaksimal mungkin.

Bidang ekonomi yang sangat berkembang pada saat ini adalah tentang UKM (Usaha Kecil Menengah) ditambah dengan kehadiran MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) menjadikan usaha ini semakin maju sehingga daerah yang memiliki banyak UKM yang dapat menembus pasar bebas dan menambah penghasilan daerah terebut.

Kembali kepada soal infrastruktur Provinsi Banten merupakan salah satu provinsi yang mempunyai infrastruktur yang sudah mulai berkembang, walau jika dlihat masih sedikit pula daerah daerah di Banten yang mempunyai kemajuan di bidang infrastruktur.

Seperti yang kita tahu kehadiran MEA harus disadari betul oleh masyarakat Banten karena banyak pengaruh positif yang dapat diambil dari kehadiran MEA. Perbaikan jalan salah satu penunjang kehadiran MEA karena infrastruktur jalan yang baik akan menghasilkan investor asing atau lokal yang datang untuk berinvestasi di Banten.

Pembangunan jalan sebagai infrastruktur utama penghubung daerah atau kota di Banten sudah mulai digalakan seperti pembangunan Tol Serang-Panimbang, Tol Kunciran-Serpong, Tol Serang-Cinere, dan Tol Serpong-Balaraja. Kemudian, proyek kereta api ekspres Seokarno Hatta-Sudirman, Bandara Banten Selatan Panimbang, dan pengembangan Bandara Soetta. Adapula pembangunan terminal elpiji Banten kapasitas 1 juta ton per tahun, energi asal sampah kota-kota besar di Tangerang, Waduk Karian, KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Tanjung Lesung, serta percepatan infrastruktur transportasi, listik, air bersih untuk kawasan strategis pariwisata nasional (KSN) Tanjung Lesung.

Salah satu kota yang paling menonjol di Banten adalah Kota Tangerang bisa dilihat sendiri Tangerang banyak memiliki infrastuktur yang lebih unggul dibandingkan daerah lain di Banten. Jika dilihat dari wilayahnya, Tangerang termasuk wilyah yang cukup strategis dan termasuk kota yang paling dekat dengan ibu kota negara yaitu Jakarta sehingga perkembangannya lebih cepat dibanding daerah lain yang ada di Banten.

Perkembangan tersebut terlihat dari infrastruktur KRL (Kereta Rel Listrik) yang jalurnya hanya ada di jabodetabek, itu memungkinkan bahwa Tangerang jauh lebih maju karena jalur KRL belum sampai ke daerah seperti Serang, Rangkas, dll.

Pemerintah Kota Tangerang telah menerapkan dan mengembangkan konsep liveable, investable, visitable dan e-city yang diartkan Tangerang sebagi kota yang layak huni, layak ivestasi, layak dikujungi dan kota yang sudah menggunakan teknologi informasi berbasis elektronik.

Untuk menunjang keadaan tersebut maka peran infarstruktur yang representatif  seperti KRL sangat dipertimbangkan karena dapat memudahkan pengunjung atau investor asing melihat keadaan kota Tangerang, bahkan dapat menimbulkan dampak positif terhadap daerah wisata, sehingga para pelancong lokal atau asing dapat mudah menjelajahi setiap sudut Kota Tangerang.

Selain soal kemajuan KRL, kemajuan infrastruktur Tangerang juga ditandai dengan upaya mengatasi kemacetan. Persoalan kemacetan selalu menjadi perhatian pemkot karena tingginya lalu lintas masyarakat Kota Tangerang ke Jakarta atau sebaliknya. Hal itu harus didukung dengan sarana dan prasarana yang efisien, terutama di kawasan sekitar Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline