Lentera redup, menyala dikegelapan
Menerangi di setiap langkah perjalanan
Dengan tertatih meniti setapak sendirian
Banyak peluh dan lara yang dirasakan
Derup langkah yang semakin hari kian melamban
Pelupuk mata yang dibasahi tangisan
Tak sebentar merasakan kesepian
Namun, Engkau (Rabb) datang membawa kebahagiaan
Amboi...
Aku merangkak untuk mendapati cahaya dibalik gelap yang menyapa
Sebenarnya, apa yang dikejar dalam lorong dunia?