Aksi Mahasiswa Uhamka dalam Kegiatan PKL di MI Al-Ihsan dan Masjid Murunnahah

Praktek Kerja lapangan atau PKL merupakan suatu kegiatan wajib yang harus dilaksanakan mahasiswa semester 7 program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Dikarenakan Indonesia masih menghadapi wabah virus Covid-19, hal ini berdampak pada kegiatan PKL yang diadakan oleh pihak kampus, tahun lalu PKL diadakan secara daring, dan tahun ini PKL dilaksanakan di sekitaran Jabodetabek saja, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya pihak kampus mengizinkan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan PKL di luar Jabodetabek. PKL dimaksudkan untuk memberikan pengalaman, menambah wawasan mahasiswa, membantu masyarakat, juga menyalurkan kontribusi mahasiswa kepada sekolah atau masyarakat dimana adanya suatu permasalahan atau kurangnya suatu komponen sehingga mahasiswa mampu memberikan solusi dan kontribusi atas permasalahan tersebut secara pragmatis dan terjun langsung ke lokasi.

dokpri

Kegiatan PKL Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, program studi PGSD dilaksanakan pada 14 s.d. 30 maret 2022, terhitung selama 2 minggu. Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan ditempatkan di sekolah dasar yang telah ditentukan oleh masing-masing kelompok. Salah satunya kelompok 6 yang memilih untuk melaksanakan kegiatan PKL di Mi Al-Ihsan yang berlokasi di Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat dan Masjid Nurunnajah yang berlokasi di Bangka Belitung. Pemilihan dosen pembimbing ditentukan oleh pihak Prodi, bu Kowiyah, M.Pd menjadi dosen pembimbing kelompok 6 yang terdiri dari 9 mahasiswa yaitu Arnandi selaku ketua kelompok dan beranggotakan Atikah, Dinda Vica, Dwi Aulia, Nabila, Hana, Jihan, Yusi, dan Ilham. Kelompok 6 mengawali kegiatan PKL dengan melakukan observasi ke Mi Al-Ihsan dan Masjid Nurunnajah dengan menemui kepala Mi Al-Ihsan Bapak Muh. Mahfudin, M.Pd.I, dan menemui  pengurus Masjid Nurunnajah. 

Setelah melakukan observasi kami menemukan adanya permasalahan yaitu kurangnya fasilitas di Mi Al-Ihsan seperti ketersedian pojok baca yang kurang memadai sehingga siswa mungkin akan merasa kurang nyaman bahkan tidak tertarik untuk membaca di pojok baca tersebut, sehingga kelompok kami ingin pojok baca tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan siswa/I tertarik untuk membaca dan merasa nyaman saat membaca di pojok baca yang telah kami perbaiki. Kami menghias pojok baca tersebut dengan memberi warna pada dinding atas dan memberi poster-poster untuk memotivasi dan meningkatkan minat baca, mengadakan donasi buku untuk menambah koleksi buku pada pojok baca tersebut, juga menyediakan fasilitas air minum bagi siswa/I. Kami buat pojok baca senyaman dan seindah mungkin.

dokpri 

dokpri 

Selain pojok baca, kami juga menghias, memperindah taman dan tempat cuci tangan. Sebelumnya taman dan tempat cuci tangan tersebut masih kurang terlihat indah seperti cat dinding yang mulai memudar, tidak tersedianya sabun cuci tangan, sehingga kami memperindah dan menambahkan fasilitas berupa sabun cuci tangan juga menambahkan beberapa poster cinta lingkungan. Untuk memperindah lingkungan sekolah kami membuat tanaman pot gantung.

dokpri 

dokpri 

dokpri 

dokpri 

Tidak hanya kegiatan dilingkungan sekolah saja, kelompok kami juga melaksanakan kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan di Masjid Nurunnajah oleh salah satu anggota kelompok kami yaitu Yusi karena Yusi tinggal di Bangka Belitung Yusi sebagai perwakilan dari kelompok 6 untuk melaksanakan kegiatan kemasyarakatan di Masjid Nurunnajah seperti memberikan alat-alat kebersihan dan alat perangkat ibadah di masjid tersebut, selain itu Yusi juga mengadakan kegiatan belajar mengajar memberikan ilmu yang bermanfaat kepada nak-anak di lingkungan sekitar rumahnya.

masjid-62485831bb44860f941319b3.jpg

mukea-6248583e5a74dc23ea353892.jpg

yusi-ngajar-6248584bbb44861d005f1412.jpg