Lihat ke Halaman Asli

Atikah

PPKN

Mengapa Stigma Kepolisian Buruk di Mata Masyarakat

Diperbarui: 7 Juli 2022   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengapa stigma kepolisian buruk di mata masyarakat? sekiranya itu lah kondisi yang terjadi di indonesia pada saat ini, dimana polisi berperan dalam memelihara keamanan, ketertiban, menegakan hukum serta mengayomi masyarakat agar masyarakat merasa aman dan tentram. sekiranya Itu lah tugas kepolisian yang sudah tertera dalam undang-undang. tapi bagaimana bisa peran polisi yang seharus nya ini memiliki nilai positif bagi masyarakat tapi justru malah mendapatkan stigma yang negatif/buruk.

Srigma adalah sebuah pikiran, pandangan dan juga kepercayaan negatif yang didapatkan seseorang dari masyarakat ataupun lingkunganya. Srigma in biasanya berupa labelling, stereotip, separation, serta dikriminasi, jadi stigma ini diciptkan oleh masyarakat saat melihat sesuatu yang buruk, menyimpang atau tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianutnya. 

Dalam kepolisian sendiri sebenar nya yang menjadikan polisi itu dinilai negatif oleh masyarakat karena oknum-oknum tertentu yang membuat atau bertindak menyeleweng, padahal jika dilihat dari kacamata umum tidak semua polisi bertindak tidak baik dimana masih banyak juga polisi yang menjalankan tugas nya dengan baik, jujur dan bertanggung jawab. tetapi karena ada beberapa oknum yang melenceng jadi masyarakat menilai bahwasan nya semua polisi itu tidak baik.

Polisi mendapatkan stigma yang buruk oleh masyarakat karena masyarakat sering dibuat kecewa oleh anggota kepolisian dan ada banyak kasus dimana polisi ini tidak bekerja dengan jujur dan bertanggung jawab. sebagai contoh ada banyak sekali masyarakat yang terkena tilang oleh salah satu anggota kepolisian tetapi dalam kasus tersebut ada banyak sekali kasus suap menyuap, dimana terkadang ada anggota polisi yang meminta imbalan uang dalam kata lain ialah uang damai dan ada juga masyarakat yang menyuap agar anggota polisi tersebut melepaskan nya.

dan karena ada banyak sekali kasus suap menyuap yang dilakukan anggota kepolisian dan masyarakat akhir nya anggota polisi mendapat stigma yang negatif oleh masyarakat. kenapa hanya oknum kepolisian yang disalahkan, kenapa masyarakat nya juga tidak ikut disalahkan, padalah kasus suap menyuap dijalan dilakukan oleh dua orang. hal tersebut karena anggota kepolisian memiliki cap, labelling atau peran yang penting dalam indonesia, kepolisian adalah alat negara yang befungsi untuk menciptakan keamanan, menjaga serta mengayomi masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline